REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman dalam setiap kesempatannya berdialog bersama masyarakat mengajak untuk berbagi dan bersyukur. Hal itu pula disampaikannya saat menghadiri rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Panti Jompo Siti Anna, Selindung, Jumat (17/12).
"Tidak perlu menunggu kaya untuk berbagi. Berbagilah walaupun sedikit. Siapa di sini yang membawa duit, Mau nggak berbagi dengan saudara kita," kata Gubernur Erzaldi. Ajakan untuk berbagi itu ternyata mendapatkan respon antusias dari para lansia itu. Salah satu lansia yang hadir unjuk tangan dan langsung menuju ke arah deretan lansia lainnya untuk berbagi. Sontak, apa yang ditunjukkan salah satu lansia tersebut membuat seluruh orang yang hadir tampak haru ketika sang penerima melemparkan senyum atas menerima uluran tangan kerabatnya.
Aksi tersebut dikatakan Gubernur Erzaldi, menjadi pengingat bagi semua manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, tetapi membutuhkan kehadiran orang lain. Hal itu pula yang menjadi tujuan utama dari gelaran HKSN yang sudah dimulai sejak bulan lalu, dengan kegiatan puncak pada 20 Desember mendatang, dan akan dihadiri Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini."Saya minta jangan berhenti sampai di sini saja. Berbagi adalah wujud kepedulian kita terhadap sesama, khususnya bagi mereka yang mengalami kesulitan, "ujarnya.
Gubernur Erzaldi juga menyempatkan diri menghibur lansia yang sebagian besar sudah berumur di atas 80 tahun. Orang nomor satu di Babel ini dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun curhatan lansia.
Rangkaian kegiatan ini diisi dengan penyerahan bantuan secara simbolis berupa bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial dari Balai Budi Dharma Bekasi sebanyak 150 paket sembako, tas serta alat tulis dari Yayasan Metropolitan Peduli, 150 paket sembako dari Jasa Raharja, dan 150 paket sembako dari BRI Cabang Pangkalpinang. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Erzaldi juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Kegiatan HKSN sebelumnya telah dimulai dengan kegiatan Lintas Batas Kesetiakawan Nasional (LBKN) dengan melakukan pejalanan lintas kabupaten/provinsi, dan berhenti di titik-titik tertentu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Rangkaian kegiatan di setiap titik diisi dengan kegiatan sosial seperti pemberian bantuan, penyuluhan sosial, bakti sosial, aksi sosial, dan lain-lain.
Adapun sasaran kegiatan ini yakni masyarakat yang berada di sekitar lokasi, PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial), PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial), dan stakeholder masyarakat. Pemberian bantuan dilakukan kepada PMKS seperti lansia, fakir miskin, anak terlantar, anak putus sekolah, disabilitas, dan lain-lain.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Babel, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Babel, Pimpinan PT Jasa Raharja, dan Pimpinan BRI Cabang Pangkalpinang, serta masyarakat sekitar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika