Selasa 14 Dec 2021 20:35 WIB

Menlu Retno Paparkan Manfaat Kerja Sama RI-AS

Antony Blinken bertemu Retno Marsudi menyepakati kerja sama RI-AS

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri)  mendengarkan Menlu RI Retno Marsudi usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Gedung Pancasila, Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021. Antony Blinken bertemu Retno Marsudi menyepakati kerja sama RI-AS.
Foto:

Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Pertemuan Bilateral RI-AS juga berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, investasi, dan perdagangan. Retno mencatat angka perdagangan Januari-Oktober 2021 mencapai 29,6 miliar dolar AS yang mengalami kenaikan 33,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Pada 2020, investasi AS di Indonesia mencapai 749,7 juta dolar AS. Sementara pada 2021 periode Januari-September 2021 sudah mencapai 1,3 miliar dolar aS yang berarti meningkat 73 persen walaupun masih dalam hitungan 9 bulan.

Indonesia juga telah menyampaikan harapan untuk fasilitas GSP tetap dapat diberikan oleh AS. Indonesia pun membuka kesempatan investasi yang sangat terbuka lebar, baik di bidang kesehatan, digital , dan transisi energi.

"Saya juga sampaikan sebagai tindak lanjut dari Supply Chain Summit di Glasgow, di mana Presiden RI diundang oleh Presiden Biden, maka Indonesia mengusulkan pembentukan Task Force on Supply Chain," ujar Retno.

Sementara di bidang pembangunan, Indonesia mengapresiasi komitmen AS dalam Millennium Challenge Corporation (MCC) Compact-2 untuk proyek pembangunan berkelanjutan di Indonesia yaitu pembangunan ekonomi hijau, digitalisasi, akses pendanaan, serta kesetaraan gender dan pendanaan bagi UMKM perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement