Senin 13 Dec 2021 20:39 WIB

Paman Birin Serahkan Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kalsel untuk 37 Sekolah

Dengan Adiwiyata diharapkan tercipta kesadaran warga sekolah melestarikan alam

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada 37 sekolah setingkat SD, SMP, sampai SMA, yang berada di bawah binaan Pemprov Kalsel, Senin (13/12).
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada 37 sekolah setingkat SD, SMP, sampai SMA, yang berada di bawah binaan Pemprov Kalsel, Senin (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada 37 sekolah setingkat SD, SMP, sampai SMA, yang berada di bawah binaan Pemprov Kalsel, Senin (13/12).

Penyerahan digelar di halaman Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana. Apresiasi meliputi tropi, piagam, dan tempat sampah sampah  terpilah untuk menampung sampah organik maupun non-organik.

Baca Juga

Adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup yang bertujuan membentuk karakter peserta didik yang peduli dan berbudaya lingkungan. Diharapkan, tercipta pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam melestarikan alam.

Gubernur berharap, kesadaran yang terbentuk melalui program Adiwiyata, tidak hanya diaplikasikan di sekolah, melainkan juga di rumah dan lingkungan sekitar. Jika budaya peduli lingkungan diresonansi secara masif di tingkat rumah tangga, menurut Sahbirin, dampak positifnya akan luar biasa.

“Kita berharap, bentuk-bentuk usaha untuk melestarikan dan menjaga lingkungan ini pada akhirnya tidak diaplikasikan di sekolah saja, tetapi sampai ke lingkungan rumah bahkan kampungnya,” ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.

Ia pun mengapresiasi tindakan mulia para guru yang membina para murid dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan. “Contoh kecil adalah menyediakan tong sampah organik dan non-organik disertai sosialisasi tentang bagaimana pemilahannya. Tidak kalah penting adalah menanam pohon, yang selain dapat menambah oksigen, juga bisa mengajarkan murid banyak hal,” kata Paman.

“Reward ini tujuannya memberikan semangat pada warga sekolah. Bukan sebatas penghargaan, tapi sebagai upaya memotivasi untuk berbuat lebih baik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana menerangkan beberapa kriteria penilaian Adiwiyata. “Termasuk bagaimana menerapkan pengelolaan sampah, cara mereka melakukan penghematan, bagaimana mendaur ulang sampah, upaya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, dan bagaimana mereka memberikan kemanfaatan bagi masyarakat di sekitar sekolah,” tutur Hanifah.

Dari 37 sekolah yang mendapat penghargaan, beberapa di antaranya adalah MAN 3 Banjar, MIN 1 Banjarmasin, SDN Sungai Gampa Asahi Barito Kuala, SMPN 5 Martapura, dan SDN 1 Pulau Ku’u Tabalong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement