REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor menyampaikan, apresiasi serta terima kasih atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang telah mendukung Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026.
Fokus sasaran RPJMD Kalsel adalah fokus pada sektor-sektor pembangunan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar saat mewakili Gubernur Kalsel dalam rapat paripurna DPRD Provinsian Kalsel, di Banjarmasin.
"Raperda ini, erat kaitannya dengan pelaksanaan rencana pembangunan daerah agar berjalan efektif, efisien dan terarah serta tepat sasaran. Maka dari itu diperlukan rencana pembangunan jangka menengah daerah ini sangat diperlukan," jelas Roy.
Adapun maksud Pemerintah Provinsi Kalsel menyusun Raperda mengenai RPJMD Kalsel Tahun 2021-2026, sebagai pedoman pelaksanaan pembangunan pada masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2020.
Roy mengaku, RPJMD Kalsel tahun 2021-2026 ini sudah melalui pertimbangan yang matang dan terukur. “Kami sudah melakukan pertimbangan yang matang dan terukur, terimakasih sekali lagi atas dukungan dari seluruh fraksi. Kemudian jawaban kami terhadap saran fraksi bahwa harus dapat mengakomodir setiap aspirasi masyarakat, kami menyambut baik,” jelas Roy.
Ia menambahkan, tolak ukur dan target pelaksanakan pada akhir RPJMD adalah meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi, menurunnya angka kemiskinan dan menurunnya jumlah pengangguran, penanganan Covid-19, bahkan program yang bisa meningkatkan SDN dan pertumbuhan ekonomi, serta penanganan bencana.