Senin 13 Dec 2021 13:14 WIB

Sumbar tak Tutup Tempat Wisata Saat Libur Nataru

Tempat wisata harus menerapkan protokol kesehatan ketat yang diawasi kabupaten/kota.

Pengunjung menikmati fasilitas jalan di atas sawah kawasan Rest Area Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, beberapa waktu lalu. Tempat wisata di Sumatra Barat tidak ditutup saat libur Nataru.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pengunjung menikmati fasilitas jalan di atas sawah kawasan Rest Area Geopark Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat, beberapa waktu lalu. Tempat wisata di Sumatra Barat tidak ditutup saat libur Nataru.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tempat wisata di Sumatra Barat tetap dibuka saat momentum Natal dan Tahun Baru 2022 tapi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi oleh masing-masing kabupaten/kota.

"PPKM level 3 tidak jadi dilaksanakan, karena itu tempat wisata di Sumbar masih bisa dibuka. Tetapi harus menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, di Padang, Senin (13/12).

Baca Juga

Ia mengatakan, pengawasan untuk penerapan protokol di tempat wisata itu diserahkan pada masing-masing kabupaten dan kota. Meski demikian Dinas Pariwisata Sumbar juga akan meninjau beberapa destinasi yang dinilai rawan.

"Kita sudah layangkan surat pada bupati dan wali kota terkait hal ini. Dengan koordinasi yang baik dan kepedulian semua pihak, kita optimis potensi penyebaran Covid-19 di tempat wisata bisa diminimalkan," kata dia.

Saat ini pandemi Covid-19 di Sumbar sudah sangat melandai. Tambahan kasus baru relatif terkendali bahkan ada beberakali tercatat nol kasus secara harian.

Meski demikian, lanjut Novrial, kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona terutama pada momentum liburan dan menyambut tahun baru tetap harus ditingkatkan. Karena saat ini ada lagi varian baru virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19.

Terkait perayaan tahun baru di tempat wisata, Novrial menegaskan, tidak dibenarkan karena potensi kerumunan bisa terjadi. "Berwisata boleh, tapi tidak dibenarkan berkerumun. Karena itu perayaan tahun baru di tempat wisata tidak direkomendasikan," kata dia.

Salah seorang pengelola tempat wisata di Sumbar Zola Pandu mengapresiasi kebijakan pemerintah untuk tidak menutup tempat wisata saat momentum Nataru. "Kami pasti mengikuti arahan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, asal tempat wisata tidak ditutup," kata dia.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement