Ahad 05 Dec 2021 15:35 WIB

Sleman Tetapkan Tanggap Darurat Lahar Hujan Merapi

Jaringan pipa air bersih yang terpasang sepanjang aliran sungai Gunung Merapi, rusak.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.
Foto: @KustiniKSP
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi. Keputusan tersebut diambil dalam rangka menindaklanjuti kejadian lahar hujan yang menerjang pada Rabu (1/12) lalu.

Kejadian alam itu mengakibatkan dampak kerusakan terhadap pipa-pipa jaringan air bersih yang terpasang sepanjang aliran sungai Gunung Merapi. Selama ini, jaringan pipa itu sudah dimanfaatkan masyarakat dari empat kalurahan di sekitarnya.

Penetapan status ini telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Sleman Nomor 72/Kep.KDH/A/2021 tentang Tanggap Darurat Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi. Status tersebut ditetapkan sejak 2 Desember-15 Desember 2021 mendatang.

 

photo
Aliran guguran lava pijar Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 500 meter sampai 800 meter, Sabtu (4/12) - (istimewa/viral watsapp)
 

Keputusan itu diambil setelah melalui rapat koordinasi terkait penanganan jaringan air bersih warga yang terputus akibat banjir lahar hujan. Dengan adanya keputusan tersebut, dia berharap, dapat mempercepat penanganan bencana.

"Kita tetapkan status tanggap darurat bencana lahar hujan Gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan," kata Kustini, Sabtu (4/12).

Dia menekankan, nantinya perbaikan jaringan air bersih yang alami kerusakan akan menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT). Meski begitu, terkait biaya yang dibutuhkan sampai saat ini masih dihitung untuk kebutuhan riil lapangan.

Terkait kebutuhan air bersih warga, Pemkab Sleman masih akan melakukan droping air bersih ke beberapa titik. Hal ini terus dilakukan sambil menunggu proses perbaikan terhadap jaringan pipa air yang ada agar kembali bisa digunakan.

Sejauh ini, dropping air sudah dilakukan di Kalurahan Hargobinangun, Kalurahan Umbulharjo dan Kalurahan Glagaharjo. Dipilih karena sebagian besar masyarakat dari lokasi-lokasi mendapatkan air bersih dari jaringan pipa yang rusak itu.

Kustini turut meminta, masyarakat yang tinggal di sekitaran lereng waspada bahaya lahar dingin Gunung Merapi. Serta, selalu memperhatikan imbauan-imbauan resmi dari aktivitas vulkanik terkini yang dikeluarkan Gunung Merapi.

"Untuk sementara, jangan mendekat ke sungai-sungai di lereng Merapi sampai situasi benar-benar aman," ujar Kustini. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement