Sabtu 04 Dec 2021 21:16 WIB

TN Tesso Nilo Sambut Kelahiran Seekor Bayi Gajah

Bayi gajah jantan lahir di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau, Kamis.

Bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) berada di dekat kaki induknya di Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (3/12/2021). Bayi gajah sumatera berkelamin jantan tersebut lahir pada Kamis (2/12/2021) dari induk gajah sumatera betina bernama Ria.
Foto:

Heru mengatakan, penambahan satu anak gajah sumatera di Elephants Flying Squad ini menguatkan fakta bahwa kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo merupakan habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi gajah sumatera. Ia menjelaskan, pada 2011, IUCN telah menetapkan tentang status konservasi gajah sumatra ke dalam kategori Critically Endangered (CR) yang artinya satwa ini berada diambang kepunahan.

"Gajah sumatera merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi," katanya.

photo
Bayi gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) bersama induknya di Taman Nasional Tesso Nilo Kabupaten Pelalawan, Riau, Jumat (3/12/2021). Bayi gajah sumatera berkelamin jantan tersebut lahir pada Kamis (2/12/2021) dari induk gajah sumatera betina bernama Ria. - (ANTARA/Yudhie)

Sejalan dengan itu, maka kelahiran bayi gajah di Elephants Flying Squad meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi gajah sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasinya. Balai Taman Nasional Tesso Nilo berharap lahirnya gajah sumatera di kamp Elephants Flying Squad dapat mewujudkan visi, misi, dan tujuan pengelolaan taman nasional itu.

"Saat ini total gajah di Elephants Flying Squad Camp Taman Nasional Tesso Nilo menjadi 10 ekor, yakni empat ekor gajah dewasa, dua ekor gajah remaja, empat ekor gajah anak," kata Heru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement