REPUBLIKA.CO.ID, BARITO SELATAN -- Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Kalimantan Tengah (Kalteng) sangat kaya dan melimpah, namun tidak memiliki arti apa-apa, bila tidak dikelola dengan maksimal. Apalagi tidak ada langkah dan terobosan besar dalam memaksimalkan pengelolaan potensi alam yang ada.
Hal tersebut diutarakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau budidaya ikan lokal di Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Jumat (3/12). Gubernur Sugianto Sabran terus berupaya melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam mengembangkan potensi dan kekayaan alam yang ada di Kalimantan Tengah.
Kali ini Gubernur dua periode tersebut melakukan kinjungan kerja ke DAS Barito untuk melihat langsung potensi daerah yang menonjol sesuai dengan karakteristik daerahnya, untuk dikembangkan. Upaya tersebut tidak lain adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat setempat secara khusus, dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya.
Apa yang diungkapkan Sugianto Sabran sangatlah beralasan, terlebih jika Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur terealisasi dalam beberapa tahun kedepan. “Kita harus mempersiapkan semuanya apabila perpindahan ibu kota negara (IKN) baru terealisasi, Kalteng harus ambil bagian dan menjadi bagian penting dari IKN. Sektor perekonomian harus tumbuh, kita sudah ditetapkan oleh Presiden untuk proyek strategis nasional program estate, sekarang tinggal kita, kemauan kita untuk melaksanakannya dengan baik,” tutur Sugianto Sabran dalam siaran persnya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran-Edy Pratowo terus melakukan upaya dan terobosan potensi daerah, dengan menitikberatkan karakteristik daerah masing-masing.
Sebagaimana halnya di Kabupaten Barito Selatan, Desa Danau Sadar sangat potensial dalam pengembangan budidaya ikan. Namun menurut Sugianto pengembangan budidaya harus dilakukan maksimal dengan manajemen modern, serta jangan melupakan peran teknologi yang sudah sedemikian maju saat ini.
“Danau Sadar ini luar biasa, harus dikembamgkan secara komprehensif, jangan berhenti pada urusan budidaya ikan saja, kembangkan secara terintegrasi dengan sektor lain, parawisata misalnya, apalagi danau ini sungguh bagus, panoramanya sangat indah, dengan demikian perekonomian disekitarnya akn tumbuh,” ucap Sugianto.