REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyoroti bus Transjakarta yang menabrak Pos Lantas di PGC, Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (2/12). Dia mengatakan, terkait Transjakarta memang ada beberapa insiden yang melibatkan banyak pihak akhir-akhir ini.
Bus Transjakarta menabrak Pos Lantas PGC diduga karena ada dongkrak yang terguling dan menimpa pedal gas bus tersebut. “Nanti kita pelajari ya. Memang ada beberapa kejadian belakangan ini, terkait sopir hingga masalah bus,” kata Riza di Jakarta, Kamis malam.
Dia menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKai akan melakukan evaluasi lebih lengkap dan menyeluruh. Terlebih, ketika insiden Transjakarta yang terakhir, terjadi selang beberapa pekan dari tabrakan beruntun Transjakarta, di Jaktim juga.
“Nanti kita evaluasi apa sesungguhnya masalah yang terjadi sehingga terjadi tabrakan dan nanti kita carikan solusi terbaik,” tutur Riza.
Manajemen PT Transjakarta dikabarkan langsung memberhentikan sementara sopir yang mengemudikan bus tersebut. “PT Transportasi Jakarta memberikan sanksi tegas kepada mitra operator," kata Humas PT Transjakarta Angelina Betris dalam keterangan tertulis.
Menurut Angelina, insiden itu terjadi saat bus Transjakarta hendak berputar arah di sekitar lampu merah PGC. Dalam kejadian itu, seorang petugas Transjakarta terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
