Kamis 02 Dec 2021 22:18 WIB

Sopir Truk Terseret Banjir Lahar Merapi Belum Ditemukan

Saat kejadian, korban hendak mengangkut material pasir di Sungai Bebeng.

Pekerja menggunakan ekskavator mengevakuasi mesin genset yang tertimbun lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono, Krinjing, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021). Hujan lebat pada Rabu (1/12/2021) mengakibatkan banjir lahar hujan di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi yang menyebabkan empat truk terjebak dan sejumlah fasilitas proyek pembangunan Sabo Dam rusak.
Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Pekerja menggunakan ekskavator mengevakuasi mesin genset yang tertimbun lahar hujan di aliran sungai Senowo kawasan lereng Gunung Merapi Dusun Trono, Krinjing, Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (2/12/2021). Hujan lebat pada Rabu (1/12/2021) mengakibatkan banjir lahar hujan di sejumlah sungai yang berhulu di Gunung Merapi yang menyebabkan empat truk terjebak dan sejumlah fasilitas proyek pembangunan Sabo Dam rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Sopir truk yang diduga terseret banjir lahar Gunung Merapi di Sungai Bebeng, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hingga Kamis belum ditemukan. Demikian disampaikan  Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

Banjir lahar di Sungai Bebeng pada Rabu (1/12) mengakibatkan satu unit truk dan pengemudinya Hendri Susanto diduga hanyut."Hingga sore ini belum ditemukan," katanya.

Baca Juga

Saat kejadian pengemudi bermaksud untuk memuat material pasir di Sungai Bebeng, tiba-tiba terjadi banjir lahar sehingga truk hanyut terbawa arus air. Pengemudi yang bermaksud menyelamatkan diri diduga ikut hanyut.

Ia menuturkan sejak Kamis pagi hingga sore hari dilakukan pencarian, tetapi sopir truk yang berasal dari Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang itu belum ditemukan.Pencarian melibatkan unsur TNI, Polri, Basarnas, relawan peduli Merapi, dan instansi lainnya, bahkan dalam pencarian melibatkan anjing pelacak.

"Akibat derasnya arus banjir mampu menghancurkan kendaraan truk. Saat ini yang baru ditemukan adalah serpihan mesin, ban, dan aki truk tersebut. Untuk bak kayunya sudah menjadi serpihan-serpihan," katanya.Berdasarkan keterangan saksi, katanya, truk akan memuat pasir, kemudian datang banjir lahar yang cepat sehingga sopir tidak sempat menyelamatkan diri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement