REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Intelijen Negara (BIN) melalui BIN Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) menargetkan pemberian vaksinasi kepada 20.200 warga masyarakat hingga Desember 2021 mendatang untuk mempercepat herd immunity di daerah tersebut.
Sejak November 2021, sudah ada 6.500 warga yang sudah divaksin yang tersebar di empat kabupaten di Sulbar.“Vaksinasi oleh BIN Sulbar dilakukan secara serentak setiap hari di empat Kabupaten, yakni Mamuju, Majene, Polman dan Pasangkayu,” ujar Kepala BIN Daerah Sulbar, Sudadi, lewat siaran pers, Selasa (23/11).
Sudadi menyampaikan, pihaknya terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 massal gelombang kedua ke sekolah-sekolah dan secara door to door ke warga pelosok. Dia mengungkapkan, salam sepekan terakhir, BIN Daerah Sulbar telah menyuntikkan vaksin ke lebih dari 6.500 warga di empat kabupaten tersebut.
Sudadi mengatakan, untuk mempercepat pencapaian target yang sudah ditentukan itu, diperlukan kerja sama yang baik dengan semua pihak-pihak terkait. Salah satu dukungan yang paling dibutuhkan adalah dukungan dari dinas kesehatan daerah setempat.
“Perlu adanya dukungan dari dinas kesehatan dan pemangku kepentingan atau stakeholder lainnya untuk mewujudkan target vaksinasi,” lanjut di.
Sudadi menambahkan, sejak Oktober hingga awal November 2021, BIN daerah Sulbar sudah melaksanakan vaksinasi gelombang pertama kepada 11.000 jiwa, diantaranya menyasar pelajar dan lansia. “Diharapkan target herd immunity 70 persen dapat tercapai pada akhir tahun 2021,” kata dia.
Sudadi mengatakan, vaksinasi itu dilaksanakan sebagai upaya untuk mencapai herd immunity sebagaimana dengan yang telah diperintahkan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
Sebelumnya, BIN Daerah Sulbar menggelar vaksinasi massal untuk kalangan pelajar di Kabupaten Mamuju dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah itu. Pada saat itu, Selasa (12/10), Sudadi menyampaikan vaksinasi massal itu perintah langsung Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan kekebalan kelompok dari penularan virus corona baru tersebut.