Rabu 24 Nov 2021 00:11 WIB

Warga Belum Punya Septic Tank Pemprov DKI Dinilai tak Peduli

Masih banyak warga di Ciracas yang membuang air besar langsung ke kali.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja menyelesaikan pembuatan septictank dan toliet portabel
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Pekerja menyelesaikan pembuatan septictank dan toliet portabel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D, August Hamonangan, menyoroti sebagian warga di Ciracas, Jakarta Timur, yang belum memiliki septic tank. Menurut dia, hal itu sangat disayangkan, utamanya karena menyangkut kesehatan warga dan kebersihan bersama.

“Iya parah ini, peran dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sangat kurang,” kata August saat dikonfirmasi Republika, Selasa (23/11).

Dia menambahkan, fakta ini sangat tidak menggambarkan Jakarta yang merupakan ibu kota Indonesia. Utamanya, saat Jakarta itu sendiri memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lebih dari Rp 80 triliun.

Dia menambahkan, hal itu menjadi realitas buruk saat masih banyak warga di Ciracas yang membuang air besar langsung ke kali. Ditanya apakah sudah ada pembahasan di Komisi D soal ini, dia tak menampiknya. Menurut August, hal itu sudah dibahas di rapat pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) 2022.

“Sudah sepekan lalu. Kalau sudah jadi APBD 2022, kita akan segera rapat kerja,” ujar dia.

Dikatakan dia, dalam pembahasan dengan SDA DKI dalam RAPBD sebelumnya, akan dibangun 2.000 septic tank se-DKI. Sebelumnya, diberitakan jika banyak warga ibu kota DKI yang masih belum memiliki septic tank. Warga di Ciracas, Jakarta Timur itu, masih membuang kotoran ke saluran air di permukiman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement