REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat masih memburu bandar narkoba yang menabrak anggota satuan reserse narkoba Polres Metro Jakarta Pusat berinisial JM. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga memastikan telah mengantongi identitas para pelaku.
"Sudah (diketahui identitasnya). kami sudah mengantongi beberapa identitas yang sedang kami lakukan pengejaran," tegsa, Kompol Indrawienny Panjiyoga di Rumah Sakit Carolus, Jakarta Pusat, Senin (22/11).
Dalam kesempatan itu, Panjiyoga mengaku, sebenarnya pihak kepolisian sempat mengejar mobil pelaku sampai Cirebon, Jawa Barat. Sayangnya pelaku tidak ditemukan dan disinyalir masuk ke perkampungan. Kendati demikian, petugas di lapangan dapat mengejar dan menangkap para pelaku.
"(Pelaku) sudah pergi karena dia masuk ke perkampungan," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat itu alami luka parah setelah ditabrak dan dilindas bandar narkoba di wilayah Cirebon, Jawa Barat. Peristiwa itu terjadi ketika petugas melakukan penggerebekan bandar narkoba.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pelaku berhasil lolos dari penyergapan, tapi sebanyak 35 kilogram sabu disita polisi. "Petugas berpangkat Iptu tersebut ditabrak terus terlindas oleh bandar narkoba ketika penangkapan di wilayah Cirebon," kata Kombes Pol Hengki, dalam keterangannya, Ahad (21/11).
Hengki melanjutkan, tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba tersebut saat ini masih dalam pengejaran. Namun demikian, barang bukti jenis sabu seberat 35 kilogram berhasil diamankan. Kejadian berawal saat jajaran Kepolisian hendak meringkus tersangka di rest area di wilayah Cirebon.