REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul siap mengemban jabatan barunya sebagai ketua Komisi III, menggantikan Herman Herry. Bertugas sebagai sekretaris fraksi sejak 2007, ia mengaku akan menyelesaikan rahasia-rahasia yang ada di komisi tersebut.
"Apa sih sekretaris? Sekretaris dari kata secret, yang artinya rahasia. Jadi banyak rahasia yang harus diselesaikan, tidak perlu di publik, tapi masalahnya selesai," ujar Bambang usai pelantikan dirinya, Senin (22/11).
Bambang mengakui tak memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum ketika menerima amanah sebagai ketua Komisi III. Namun, dia menjelaskan, politik adalah ilmu kehidupan yang merupakan bentuk kepekaaan politikus dalam melihat dinamika di lapangan.
"Termasuk Pak Herman Herry kemarin pun tidak punya background hukum, tapi semuanya oke. Karena apa, karena politik itu berbeda," ujar Bambang.
Penegakan hukum akan menjadi salah satu fokus Komisi III untuk menghasilkan kepolisian yang mengayomi rakyat. Serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada warganya.
Selanjutnya di kejaksaan, dia memastikan, bahwa Komisi III akan mendengarkan aspirasi rakyat. Hal itulah yang nanti akan dirumuskan bersama-sama dengan anggota komisi hukum dan HAM itu.
"Karena politik itu adalah konsensus. Ada keinginan seperti ini bagaimana sikap kita bersama, ada masalah gini, gimana sikap kita bersama," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP itu.
DPR resmi melantik Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Pacul sebagai Ketua Komisi III menggantikan Herman. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F Paulus.
"Apakah Saudara Herman Herry digantikan Bambang Wuryanto dapat disetujui?" tanya Lodewijk dijawab setuju oleh anggota Komisi III yang hadir.
Pimpinan DPR menyampaikan selamat kepada Bambang yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III. Ia berharap, politikus PDIP itu dapat menjalankan tanggung jawabnya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semuanya. Khususnya para pimpinan Komisi III dalam melaksanakan tugas untuk bangsa dan negara, serta memperjuangkan aspirasi rakyat," ujar Lodewijk.