Kamis 18 Nov 2021 19:29 WIB

PPP Sebut Optimisme Muhammadiyah Perlu Ditiru

Nilai-nilai optimisme hampir terdegradasi, terutama di tengah berbagai tantangan

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengapresiasi Muhammadiyah dalam Miladnya ke-109.
Foto: PPP
Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengapresiasi Muhammadiyah dalam Miladnya ke-109.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengapresiasi Muhammadiyah dalam Miladnya ke-109, yang mengusung tema "Optimis Hadapi Pandemi Covid19: Menebar Nilai Utama". Menurutnya, optimisme Muhammadiyah perlu ditiru dan bisa memberikan inspirasi untuk terus berkhidmat untuk bangsa dan umat.

"Saat ini nilai-nilai optimisme hampir terdegradasi, terutama di tengah berbagai tantangan dan era disrupsi ini. Sehingga semangat optimisme yang diusung Perserikatan Muhammadiyah di Miladnya yang ke-109 perlu ditiru," jelas Arwani dalam siaran persnya, Kamis (18/11).

Baca Juga

Menurutnya, tidak sedikit masyarakat bahkan organisasi yang merasa putus asa menghadapi berbagai cobaan dan tantangan, khususnya tantangan pandemi yang berimbas pada semua aspek kehidupan. Di tengah masih banyaknya cobaan ini, Muhammadiyah terus berkontribusi untuk bangsa dan menghadirkan solusi-solusi cerdas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia.

"Perserikata Muhammadiyah terus melahirkan solusi untuk berbagai masalah. Jika mereka mengeluarkan kritikan pun disampaikan dengan lugas tetapi dan dibarengi dengan solusi cerdas," jelasnya.

Dikatakan Arwani, dengan tema Milad tersebut, Muhammadiyah telah memberikan contoh bahwa bangsa ini harus terus optimistis menghadapi berbagai cobaan dan tantangan terutama menghadapi Pandemi Covid-19, yaitu dengan selalu berpegang kepada nilai-nilai ke-Islaman dan nilai-nilai ke-Indonesiaan.

"Bersatu bahu membahu, saling membantu, saling mengingatkan 'ta'awanụ 'alal-birri wat-taqwa wa la ta'awanụ 'alal-ismi wal-'udwan'," jelasnya.

Arwani menambahkan, sebagai organiasi partai yang memiliki hubungan sejarah yang erat dengan Muhammadiyyah kader PPP harus meniru dan mengamalkan nilai-nilai optimisme tersebut. "PPP yang memiliki garis kekerabatan secara organiasi, karena PPP didirikan salah satunya oleh Parmusi, sementara Parmusi didirikan oleh 16 Ormas salah satunya adalah Muhammadiyah tentu kader PPP juga harus menanamkan nilai-nilai utama yang diajarkan Muhammadiyah," jelasnya.

Di Milad ke-109, pria yang akrab disapa Gus Sekjen inipun berharap Muhammadiyah terus memberikan kontribusi pemikiran dan terus melahirkan kader-kader terbaik untuk memajukan bangsa.

"Sebagaimana Muhammadiyah saat ini yang selalu menunjukkan kesalehan sosial, memberikan solusi nyata permasalahan di negeri kita ini, dan menjadi organisasi percontohan bagi organisasi lainnya di Indonesia," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement