Kamis 18 Nov 2021 15:10 WIB

Belajar dari Kasus Tanah Nirina Zubir

Aparat penegak hukum harus bersinergi memberantas kasus klasik mafia tanah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Nirina Zubir
Foto:

Sertifikat yang diduga diambilalih oleh pelaku dari almarhumah Cut Indria Martini (ibu dari Nirina Zubir) ada enam buah sertifikat. Perkara ini dilaporkan oleh ketiga anak korban, termasuk Nirina Zubir ke Polda Metro Jaya pada Juni 2021 lalu. Salah satu pelaku bernama Riri Khasmit merupakan orang kepercayaan almarhumah Cut Indria Martini.

"Korban almarhumah Cut Indria Martini memiliki tiga orang anak yang melaporkan ke PMJ, adanya dugaan tindak pidana pemalsuan surat atau akta otentik keterangan palsu dan penggelapan dana, pencucian uang tentang adanya enam objek sertifikat hak milik," ungkap Yusri.

Atas perbuatannya, kelima orang tersangka dikenai Pasal 378, Pasal 372 dan Pasal 263 KUHP tentang Penipuan dan Pemalsuan Dokumen dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement