REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sedang mengusut dan mendalami dugaan pembobolan data yang diduga terkait anggota Polri oleh peretas asal Brasil. Dalam kasus itu, peretas asal Brasil yang menamai dirinya "son1x" di akun Twitter-nya mengaku telah berhasil membobol data pribadi anggota Polri beserta orang-orang terdekatnya.
"Ya, sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada update-nya diinfokan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (18/11).
Dari penelusuran di lini masa, akun Twitter @son1x666 menuliskan unggahan "Polri-Indonesian National Police Hacked" 28k logins and personal information leaked". Dalam unggahan tersebut, pemilik akun mencantumkan tiga tautan yang diduga berisi salinan seluruh data pribadi anggota Polri yang telah diretas.
Jika tautan itu diklik, pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola oleh peretas yang menyajikan data, seperti nama, pangkat, tempat dan tanggal lahir, satuan kerja, status pernikahan hingga nomor register pokok, serta beberapa data pribadi lainnya.
Dalam unggahannya, peretas mengaku melakukan aksi tersebut dengan alasan tidak mendukung pemerintahan dalam memperlakukan rakyatnya.P eretas mengaku banyak yang menghubunginya, berbicara tentang kehidupan masyarakat di Indonesia. Maka itu, peretas melakukan aksi membobol data personel Polri.