Rabu 17 Nov 2021 15:53 WIB

Bima Arya: Max Sopacua Politikus Senior yang tidak Karbitan

Bima turut mendoakan agar Max ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Erik Purnama Putra
Ambulans Partai Demokrat parkir di rumah duka Max Sopacua di Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/11).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Ambulans Partai Demokrat parkir di rumah duka Max Sopacua di Ciomas, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya politisi senior dan salah satu tokoh Partai Demokrat, Max Sopacua alias Zulkifli bin Adam di Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (17/11) pagi WIB. Dalam pandangan Bima, Max Sopacua merupakan politikus senior yang kiprahnya sangat panjang dan bukan karbitan.  

"Betul-betul membangun karier dari bawah dan melesat menjadi tokoh nasional karena kegigihannya berjuang. Pak Max adalah contoh dari politisi yang punya kompetensi kuat di bidang komunikasi dan pergaulan yang luas,” ujar Bima melalui pesan singkat di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/11).

Baca Juga

Wakil Ketua Umum DPP PAN tersebut menyampaikan, kemampuan komunikasi dari Max yang andal dan keberaniannya dalam melakukan langkah politik merupakan ciri khas mantan presenter TVRI kelahiran Ambon, Provinsi Maluku, tersebut. Bima pun turut mendoakan agar Max ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Beliau, Pak Max, adalah sosok politisi yang berkarakter. Saya tidak saja banyak mendapat ilmu dari beliau dalam bentuk saran dan nasihat, tapi juga dukungan politik yang sangat penting bagi berjalannya program di Kota Bogor," ucap Bima.

Pantauan Republika di rumah duka, di Gang Kepatihan, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor jenazah Max Sopacua tiba dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakpus sekitar pukul 10.00 WIB. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Max dimakamkan di pemakaman keluarga di daerah Ciomas, Kota Bogor.

Sebelum meninggal, Max bergabung dengan Partai Demokrat kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko. Meski begitu, Partai Demokrat di bawah arahan Ketua Umum agus Harimurti Yudhoyono (AHY) teta menghormati Max dengan mengirim ambulans untuk membawa jenazah almarhum dari RSPAD ke rumah duka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement