Rabu 17 Nov 2021 10:30 WIB

Milenial dan Generasi Z Menunggu Calon Alternatif 

Belum ada sosok capres muda yang menjadi daya tarik anak-anak muda tersebut.

Rep: Rizkyan Adiyudha/Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Deklarasi para tokoh Indonesia timur dukung Aneis Baswedan maju dalam capres, di Bogor (6/11).
Foto: istimewa
Deklarasi para tokoh Indonesia timur dukung Aneis Baswedan maju dalam capres, di Bogor (6/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas calon presiden (capres) ke depan, masih dinamis. Bahkan, tingkat keterpilihan capres masih akan mengalami pergeseran dan pergerakan.

Demikian disampaikan pengamat politik Ujang Komarudin menyusul belum adanya calon lain yang mengisi tiga besar survei elektabilitas disamping Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam lembaga survei, pemilih milenial juga tetap memilih ketiga calon tersebut.

"Mungkin belum ada sosok capres muda yang menjadi daya tarik anak-anak muda tersebut," kata Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa (16/11).

Dia memprediksi, kalau persepsi anak-anak muda akan dan bisa berubah di masa depan jika ada calon sosok muda alternatif. Di samping itu, dia menilai, tingginya elektabilitas capres bisa jadi disebabkan mengingat nama-nama yang keluar dalam survey ditanyakan berulang-ulang.

"Mungkin selama ini nama-nama yang beredar itu-itu saja, Prabowo, Ganjar, dan Anies, jadi milenial dan gen z terbawa arus ikut persepsinya ketiga kandidat tersebut," katanya.

Menurutnya, kedua generasi muda tersebut (milenial dan z) sedang mencari figur muda alternatif. Dia mengatakan, figur muda dari capresnya sendiri harus melakukan sosialisasi agar mendapat dukungan mereka.

"Capres muda mesti kerja keras lagi agar bisa dekat dengan kalangan muda," katanya.

Sebelumnya, hasil survei Politika Research & Consulting (PRC) menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga teratas sebagai calon presiden atau Capres 2024 potensial.

Elektabilitas Prabowo masih menempati urutan pertama dengan 14,7 persen, namun turun signifikan dari survei PRC sebelumnya pada Desember 2020, yakni 19,7 persen. Anies juga turun dari sekitar 11,8 persen menjadi 7,7 persen. Hanya elektabilitas Ganjar Pranowo yang stabil di kisaran 11 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement