Sabtu 13 Nov 2021 22:00 WIB

Bus Mamminasata Dikelola Profesional

Pengelolaan Bus Mamminasata akan melibatkan pihak ketiga.

Bus dengan skema Buy The Service (ilustrasi). Pengoperasian Bus Trans Mamminasata dengan skema Buy The Service (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan, akan dikelola profesional.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Bus dengan skema Buy The Service (ilustrasi). Pengoperasian Bus Trans Mamminasata dengan skema Buy The Service (BTS) di Makassar, Sulawesi Selatan, akan dikelola profesional.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, menyatakanyakin pengoperasian Bus Trans Mamminasata dengan skema Buy The Service (BTS) akan berjalan dengan baik dan dikelola secara profesional.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, pengoperasian transportasi massal akan berjalan seperti harapan dengan keterlibatan kementerian dan sejumlah pihak profesional di bidangnya. Keyakinan itu ia sampaikan guna menjawab adanya kekhawatiran masyarakat proyek, ini tidak berjalan maksimal atau akan mangkrak seperti pelaksanaan pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT) waktu lalu sebelum ia menjabat.

Baca Juga

Andi Sudirman mengungkapkan, pengoperasian transportasi massal BRT lalu menjadi pengalaman agar untuk operasional Bus Trans Mamminasata dikelola dengan lebih baik. "Kita harus belajar dari pengalaman yang lama, melihat BRT dan segala kondisinya yang dulu kemudian mangkrak," kata dia pada peluncuran layanan Teman Bus melalui Program BTS pada Trans Mamminasata di Makassar, Sabtu (13/11).

Kegiatan peluncuran di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar ini, juga dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.

Andi Sudirman menjelaskan, yang dilakukan saat ini adalah melakukan dengan sistem yang lebih baik. Ia menjelaskan, sudah ada dari Kemenhub yang mengarahkan pemda untuk bekerja sama terkait kebijakan.

"Tentu ini ada pelibatan dari pihak ketiga yang memang memiliki bisnis yang sudah berhasil di beberapa tempat," kata Andi Sudirman.

Bahkan, dengan pengelolaan pihak ketiga tersebut, ia mengaku memiliki keyakinan yang lebih kuat dengan adanya dukungan dari kementerian, pemerintah daerah dan juga dari pihak ketiga.

Terkait dengan sosialisasinya, Andi Sudirman mengaku akan menggunakan kekuatan media untuk mempublikasi manfaat dan fasilitas yang disiapkan bagi masyarakat untuk dapat menggunakan moda transportasi massal terbaru tersebut. "Kita akan menggunakan kekuatan media kita untuk mempublikasikan ini karena manfaatnya sangat besar sekali. Karena ini akan menjadi sarana transportasi yang mudah, murah, dan nyaman," kata dia.

Selain itu, lanjut Andi Sudirman, bus ini juga bagus bagi lingkungan karena pemanfaatannya juga akan beralih tahun depan menjadi kendaraan listrik. "Ini sangat kita dukung sekali," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement