REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan Swiss German University (SGU) mengirimkan puluhan produk UMKM/IKM asli Kabupaten Tangerang ekspor ke luar negeri. Adapun produk UKM dan IKM Tangerang dipamerkan di Dubai dan Busan, Korea Selatan.
Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan keberhasilan mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang ke dua pasar luar negeri itu berkat program Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center (IBT DMC). Adapun program ini didanai oleh Pemkab Tangerang dan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan dan Kebudayaan.
"Inkubator ini membantu pelaku UMKM/IKM menembus pasar skala nasional maupun skala global Internasional. Para pelaku UMKM/IKM didampingi dalam mencari pembeli atau pasar, pelatihan digital marketing, pendampingan manajemen dan bisnis, pendampingan pengurusan sertifikat halal, BPOM dan SNI," ujarnya saat konferensi pers virtual seperti dikutip Kamis (11/11).
Zaki menjelaskan saat ini sudah terfasilitasi 15 UMKM/IKM memiliki izin BPOM, 50 sertifikasi halal, fasilitasi merek dagang lima UMKM, sampai berhasi membuatkan website bagi 50 UMKM/IKM. Pada program ini pelaku UMKM/IKM juga didampingi dalam menaruh produk di platform online Bintanggemilang.id.
Dalam waktu setahun, sejak program inkunasi dimulai pertengahan 2020, program kolaborasi ini telah sukses mengantarkan produk UMKM Kabupaten Tangerang ke luar negeri.
"Salah satu produk unggulan di Kabupaten Tangerang antara lain produk makanan, merchandise, tas, sepatu, kaos sampai baju. Makanya diharapkan Swiss German University dapat membangun kapasitas dan volume UMKM/IKM Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Dia juga berharap program kolaborasi ini tidak berhenti setelah berhasil mengekspor produk UMKM Kabupaten Tangerang di Dubai dan Korea Selatan saja. Tentunya harus ada pasar lain yang menjadi proyeksi dari produk UMKM Tangerang.
"Jangan berhenti di sini, tahun depan semoga lebih banyak dan sempurna lagi produknya, supaya bisa bersaing dan menggaet pasar seluasnya di dunia internasional," ucapnya.