Kamis 11 Nov 2021 17:09 WIB

Insiden Kargo di Mandalika: Emosi Ducati Vs Klarifikasi MGPA

Ducati dilaporkan marah kargo motor tim mereka di Mandalika dibuka secara ilegal.

Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021).
Foto:

Senada dengan Ricky, Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto menerangkan, seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai master list.

"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," Happy menambahkan.

Oknum tersebut, Happy menegaskan, bukan karyawan MGPA. "Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur," kata dia.

Direktur Eksekutif Dorna World SBK Organization, Gregorio Lavilla, memahami yang terjadi di lapangan dan mengerti sepenuhnya hal tersebut terjadi akibat antusiasme yang tinggi menyambut ajang WSBK di Mandalika.

Adapun, Petugas Kantor Bea Cukai Mataram, Nusa Tenggara Barat, menegaskan, pemeriksaan isi kargo dari para pembalap WSBK 2021 yang akan berkompetisi di Mandalika International Street Circuit, sudah sesuai dengan prosedur kepabeanan.

"Terkait pemeriksaan fisik (kargo) sudah sesuai ketentuan. Karena membuka kargo itu masuk SOP pemeriksaan barang impor sementara," kata Juru Bicara Kantor Bea Cukai Mataram,Dimas Pratama, melalui pesan sambungan komunikasi daring di Mataram, Kamis.

Tujuan dari pemeriksaannya, kata dia, untuk mengetahui jumlah dan jenis barang yang diverifikasi dengan surat pemberitahuan impor. "Setelah sesuai, maka diberikan persetujuan pengeluaran barang. (Kargo) tidak disegel," ujarnya.

Namun usai pemeriksaan kepabeanan, sesuai operasi standar prosedur, kargo ditutup dengan disaksikan importir atau kuasa pemilik barang. Terkait video berdurasi 26 detik dengan tayangan aksi dari oknum berkemeja putih diduga panitia penyelenggara MGPA, yang membuka penutup kendaraan balap motor Ducati Panigale V4R tunggangan Michael Ruben Rinaldi, di paddock areal sirkuit, dia enggan berkomentar. Namun dia memastikan hal itu bukan ulah petugas Bea Cukai.

"Saya pastikan bukan dari pihak Bea Cukai," ucap dia.

 

photo
Valentino Rossi memutuskan mundur dari MotoGP pada akhir musim ini. - (DOK REPUBLIKA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement