Rabu 10 Nov 2021 07:50 WIB

Kadin Kalbar Berikan Bantuan Dua Ton Beras di Sintang

Bantuan juga akan diberika kepada warga Melawi, Sekadau, dan Sanggau.

Banjir di Kabupaten Sintang.
Foto: JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA
Banjir di Kabupaten Sintang.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat memberikan bantuan sebanyak dua ton beras dan paket sembako pada masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kadin Kalbar turun langsung ke lokasi banjir melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat yang terdampak banjir.

Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini ini, menyerahkan langsung bantuan beras dan paket sembako pada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sintang. Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini menyatakan, pihaknya datang ke lokasi banjir tidak dengan tangan kosong.

"Kami membawa sedikit bantuan untuk membantu masyarakat di Sintang," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Selasa (10/11).

Dia menambahkan, sebanyak dua ton beras dan paket sembako dibagikan dan disalurkan melalui instansi dan lembaga yang bersentuhan langsung dengan masyarakat terdampak banjir. Kadin mempercayai pendistribusian bantuan diantaranya melalui Dinas Sosial Kabupaten Sintang, Polres Sintang, Persatuan Orang Melayu di Sintang, serta beberapa lembaga lain, yang tujuannya agar pendistribusian dapat langsung menyasar kepada masyarakat yang terdampak.

"Semoga apa yang kami berikan dapat langsung menyasar pada masyarakat yang terdampak," kata Joni.

Dia menambahkan, aksi itu untuk mendukung apa yang dilakukan pemerintah propinsi, khususnya Gubernur Kalbar Sutarmidji. Mereka ingin bahu-membahu dalam membantu masyarakat yang tengah dilanda bencana alam.

"Insya Allah selain Kabupaten Sintang, kami juga akan ke Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Joni berharap, bahan makanan yang diberikan dapat bermanfaat buat masyarakat yang terdampak bencana banjir. "Kami juga berharap kepada semua tim relawan untuk tetap menjaga kesehatannya dan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Joni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement