REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta dinas kesehatan untuk segera mengatur ketersediaan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun. Meskipun, saat ini belum ada ketentuan lebih lanjut untuk pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Yogyakarta.
Heroe pun meminta agar pendataan anak yang akan divaksin juga dilakukan segera. Pasalnya, data ini nantinya akan mempengaruhi jumlah vaksin yang harus disiapkan."Pendataan harus dilakukan secepatnya karena akan mempengaruhi pada kebutuhan vaksin yang harus disediakan," kata Heroe di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (8/11).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, sasaran vaksinasi anak ini mencapai sekitar 41 ribu orang. Jumlah sasaran ini merupakan pelajar di tingkat SD yang bersekolah di Kota Yogyakarta.
Meskipun begitu, Heroe menyebut, anak yang akan divaksin tidak hanya mereka yang berdomisili dan bersekolah di Kota Yogyakarta. Namun, pihaknya juga memfasilitasi anak yang berdomisili di luar daerah dan bersekolah di Kota Yogyakarta.
"Ada juga orang Yogya yang sekolahnya tidak di Kota Yogya, maka kita memberikan kesempatan untuk (mendapatkan vaksinasi) di sentra (vaksinasi) yang umum," ujar Heroe.
Pihaknya belum dapat memastikan kapan vaksinasi anak ini akan dilaksanakan. Pasalnya, belum ada arahan lebih lanjut untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan pihaknya masih menunggu dari pemerintah pusat.
Namun, skenario untuk vaksinasi anak ini sudah disiapkan. Direncanakan, vaksinasi anak akan dilakukan di sekolah-sekolah, sentra vaksinasi dan di fasilitas pelayanan kesehatan."Pertama, skenarionya kita memang melaksanakannya di sekolah. Kedua, skenarionya nanti di tempat umum (sentra vaksinasi) seperti XT Square dan puskesmas," jelas Heroe.