REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat dengan dukungan dari PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim melepasliarkan sejumlah burung cenderawasih di Taman Wisata Alam (TWA) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Senin (8/11). Burung cenderawasih yang dilepas meliputi lima cenderawasih kuning kecil (Paradisaeaminor) dan dua cenderawasih raja (Cicinnurus regius).
Kemudian, tiga cenderawasih toowa cemerlang (Ptiloris magnificus) dan satu cenderawasih mati kawat (Seleucidis melanoleucus). Selain burung cenderawasih, ada tiga burung kakatua jambul kuning (Cacatuasulphurea) dan satu burung nuri kepala hitam (Loriuslory) yang dilepas di TWA Kota Sorong.
Kepala BBKSDA Papua Barat, Budi Mulyanto mengatakan, burung yang dilepas di TWA Kota Sorong sebagian merupakan satwa yang dikirim oleh BBKSDA Jawa Timur, dan sisanya merupakan hasil operasi BBKSDA di wilayah Sorong dan sekitarnya. Budi menyampaikan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim yang telah membantu pelepasliaran satwa liar endemik Papua Barat tersebut.
Satwa tersebut telah menjalani rehabilitasi sebelum dilepasliarkan ke TWA Kota Sorong. Manajer Unit Komunikasi, Relasi, dan CSRPT Kilang Pertamina Internasional Unit Kasim, Dodi Yapsenang, mengatakan, perusahaan mendukung pelaksanaan program BBKSDA di Taman Wisata Alam Sorong.
"Seperti pelepasliaran satwa, (pelayanan) klinik satwa, dan penyediaan kandang untuk rehabilitasi satwa yang dalam proses," katanya