REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kembali turun ke lapangan untuk melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dua kegiatan vaksinasi di SMAN 4 Banjarmasin dan SMAN 2 Banjabaru, Senin (8/11), dikunjungi kepala daerah akrab disapa Paman Birin ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terus bersemangat mengelorakan kegiatan vaksinasi. Hari ini fokus tinjauan kegiatan vaksinasi di kalangan pelajar," ucapnya saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 4, dalam siaran pers.
Paman Birin mengemukan vaksinasi untuk kalangan pelajar terutama di tingkat SMA perlu lebih ditingkatkan. Ini karena mereka akan mengikuti proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Kegiatan vaksinasi merupakan salah satu upaya kita meningkat daya tahan tubuh dari Covid-19. Semua harus turut mendorong dan memberikan edukasi terkait pentingnya vaksinasi,” terangnya.
Paman Birin juga mengingatkan meski kita sudah vaksinasi, ketaatan terhadap protokol kesehatan harus diutamakan. "Vaksinasi memang salah satu upaya menjaga kekebalan tubuh untuk menangkal serangan virus seperti Covid-19 yang sudah terjadi hampir dua tahun terakhir. Pokoknya jangan sampai lengah, tetap waspada. Tentu saja kita tidak ingin ada gelombang susulan Covid-19,” ingatnya
Paman Birin juga mengapresiasi SMAN 4 Banjarmasin karena sudah melakukan vaksinasi tahap 2 serta komitmen tinggi untuk mewujudkan PTM kembali.
Sementara itu, Kepala SMAN 4 Banjarmasin, Tumiran menyatakan, vaksinasi tidak saja dilakukan bagi kalangan siswa setempat, namun melibatkan masyarakat yang berada tidak jauh dari lingkungan sekolah.
Vaksinasi tersebut ujarnya, dalam rangka upaya sekolah untuk bisa melakukan PTM terbatas yang sudah ditunggu-tunggu para siswa dan dewan guru selama ini.
“Sampai saat ini, siswa SMAN 4 Banjarmasin yang sudah tervaksin tahap 1 mencapai 717 dari 848 siswa dan sisanya yang belum di vaksin karena alasan tertentu seperti tensi tinggi dan baru sembuh dari sakit. Sedangkan hari ini Insya Allah semuanya akan divaksin,” kata Tumiran.
Tumiran mengaku SMAN 4 Banjarmasin sangat siap karena sudah menyiapkan sarana protokol kesehatan dan mengatur jarak siswa yang belajar, serta mengatur jadwal PTM.