Ahad 07 Nov 2021 15:10 WIB

Pemkab Garut Perkuat Mitigasi Kawasan Wisata Rawan Bencana

Mitigasi bencana di wilayah pariwisata untuk mengurangi risiko bencana menimpa turis.

Aparat Kecamatan Talegong dan warga bahu membahu membersihkan salah satu ruas jalan yang tertimbun material longsor, di Kampung Ciwaru, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jumat (5/10).
Foto: Dok. Kecamatan Talegong
Aparat Kecamatan Talegong dan warga bahu membahu membersihkan salah satu ruas jalan yang tertimbun material longsor, di Kampung Ciwaru, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jumat (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat terus berupaya memperkuat mitigasi di kawasan wisata yang menjadi daerah rawan terjadinya bencana alam seperti wisata gunung dan laut sebagai langkah meminimalisasi risiko dampak bencana.

"Mitigasi bencana kita sudah bagus, tahun depan Balawista kita anggarkan, wisata di kita sudah ada mitigasi kebencanaannya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan.

Baca Juga

Ia menuturkan Pemkab Garut sudah siap dengan mitigasi kebencanaan di wilayah pariwisata untuk mengurangi risiko bencana menimpa masyarakat maupun wisatawan.

Upaya mitigasi itu, kata dia, dibagi tugasnya, misalkan untuk wisata gunung atau hutan yang bertanggung jawab tentang mitigasinya adalah instansi lain seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

"Pariwisata ke gunung ini siapa yang bertanggungjawab yaitu BKSDA, selain di sini (pemda) juga ada sistem mitigasi kebencaanaan terutama tanah longsor," katanya.

Ia menyampaikan setiap objek wisata di Garut sudah ada mitigasi tentang kebencanaannya, bahkan sebelum didirikannya objek wisata sudah ada kajian tentang lingkungannya.

Seperti wisata di kawasan Darajat, Kecamatan Pasirwangi, kata dia, sudah dibuat mitigasi karena keselamatan di tempat wisata harus menjadi perhatian semua pihak. "Darajat ada SOPnya, mitigasinya sudah dibuat, mitigasi bencananya," kata Bupati.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement