Kamis 04 Nov 2021 13:13 WIB

Pemilihan Panglima TNI, Rotasi Antarmatra, dan Penunjukan

Isu rotasi antarmatra merupakan salah satu isu sentral dalam pemilihan Panglima TNI.

Rep: Flori Sidebang/Febrianto Adi Sapotro/ Red: Agus Yulianto
Mensesneg Pratikno menyerahkan Surpres Presiden Joko Widodo kepada Ketua DPR Puan Maharani usai memberikan keterangan di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11). DPR telah menerima Surat Presiden (Surpres) mengenai pencalonan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI mengantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun.Prayogi/Republika.
Foto:

Sebelumnya diberitakan, DPR RI resmi menirima Surat Presiden (Surpres) Pengganti Panglima TNI. Nama calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan pemerintah, yaitu Jenderal TNI Andika Perkasa. 

"Pada hari ini melalui Mensesneg Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa S.E., M.A.. M.SC.," kata Ketua DPR, Puan Maharani, Rabu (3/11).

Puan mengatakan, DPR akan menindaklanjuti Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI tersebut melalui rapat pimpinan untuk kemudian dilakukan rapat paripurna. Dia pun memastikan, DPR dalam memberikan persetujuan Panglima TNI usulan Presiden akan memperhatikan berbagai aspek dan dimensi. Bahkan, dia meyakini, Panglima TNI yang disetujui DPR dapat menjaga tugasnya dengan baik sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang TNI. 

Dikatakannya, persetujuan DPR RI terhadap calon Panglima yang diusulkan oleh Presiden akan kembali disampaikan kepada Presiden paling lambat 20 hari, tidak termasuk masa reses dan terhitung sejak permohonan. Sementara fit and proper test akan dilakukan Komisi I DPR RI.

Sementara anggota Komisi I DPR RI, Syarief Hasan menilai, keputusan tersebut tepat. "Keputusan itu sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan TNI ke depan," kata Syarief kepada wartawan, Rabu (3/11).

Apalagi, menurutnya, TNI dihadapkan sejumlah tantangan. Salah satunya penyelesaian konflik di Papua.

"Tantangan yang paling di depan itu selesaikan papua itu. KKB itu. Itu yang paling utama," ujarnya. 

Selain itu pengamanan Pemilu 2024 juga harus menjadi perhatian calon panglima TNI yang baru. Terakhir terkait penguatan alutsista.

"Lalu, yang paling mendasar meningkatkan kualitas sumber daya manusia prajurit," ungkapnya.

"Saya yakin dia bisa karena dia berhasil di Angkatan Darat," imbuhnya.

 

Andika Perkasa akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada akhir November 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement