REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor kembali menggebrak banua dengan giat Turun ke desa (Turdes) Vaksinasi Bergerak, Rabu (3/11). Bedanya kali ini tak lagi menggunakan motor trail namun menggunakan mobil.
Turdes vaksinasi bergerak kali ini diikuti Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Sekda Roy Rizali Anwar serta para kepala SKPD di lingkup Pemprov Kalsel. Turdes dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan melakukan monitoring Vaksinasi Bergerak di 13 kabupaten kota se-Kalsel. Kegiatan Turdes berlangsung mulai 3-6 November 2021.
Titik pertama adalah di Banjarmasin, kemudian berlanjut ke Desa Tabing Rimbah Batola, dan berlanjut ke Kabupaten Tapin. Kemudian berlanjut Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
Paman Birin sapaan akrabnya mengatakan kegiatan Vaksinasi Bergerak terus digencarkan dalam rangka tercapainya kekebalan rakyat banua. “Untuk melawan dan menangani pandemi Covid tak semudah membalikkan telapak tangan,begitu pula dalam mencapai target vaksinasi, semua perlu dilakukan dengan hati nurani,” kata pria yang baru dianugerahi gelar kehormatan Dokter Honoris Causa dari Universitas Lambung Mangkurat.
Ia juga meminta kepada media di Kalsel agar terus mengkampanyekan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka mencapai herd imunity. “Tolong kepada para jurnalis agar mengkampanyekan bahwa vaksinasi aman dan halal, masyarakat tak perlu takut dengan vaksinasi,” katanya.
Paman Birin yakin dengan kolaborasi dan sinergi Forkopimda dan seluruh pihak maka Kalsel akan mampu mencapai target vaksinasi yang diharapkan. Sesuai arahan pemerintah pusat, Paman Birin menargetkan 70 persen masyarakat Kalsel sudah tervaksinasi per akhir Desember. “Pada akhir Desember kita targetkan sudah 70 persen,” katanya.
Ia meminta semua pihak agar mendukung giat vaksinasi. “Kita akan berjuang melawan penyebaran Covid sampai titik darah penghabisan,” ajaknya.
Sementara Kadinkes Kalsel HM Muslim mengatakan kegiatan vaksinasi bergerak merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel dalam percepatan kekebalan banua dan berupaya melakukan Perubahan perilaku pada masa New Normal. “Sesuai arahan Gubernur Kalsel, kita terus meningkatkan 3T dan Alhamdulillah data menunjukkan transmisi yang melandai selama beberapa minggu terakhir ini,” kata Muslim.
Meningkatkan 3T Data menunjukkan data BOR di Kalsel tinggal 1,7 persen. Sementara untuk vaksinasi tahap pertama sudah tercapai 38 persen dan vaksinasi tahap kedua sudah 23 persen.