Selasa 02 Nov 2021 16:44 WIB

Idap Kanker Prostat, SBY akan Dirawat 1,5 Bulan di AS

SBY akan didampingi anak-anaknya selama perawatan di Amerika.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabakarkan mengidap kanker prostat dan akan menjalani pengobatan di Amerika Serikat selama 1,5 bukan. Foto SBY memamerkan lima karya lukisannya, salah satunya berjudul The Secret of Gods Power.
Foto: Instagram Ani Yudhoyono
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabakarkan mengidap kanker prostat dan akan menjalani pengobatan di Amerika Serikat selama 1,5 bukan. Foto SBY memamerkan lima karya lukisannya, salah satunya berjudul The Secret of Gods Power.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dikabarkan akan menjalani perawatan di Amerika Serikat seusai didiagnosis kanker prostat. Rencananya SBY akan terbang ke Amerika Serikat hari ini.

"(Rumah sakit tempat SBY dirawat) Maio, di Minneapolis. Itu khusus untuk cancer," kata anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (2/11).

Baca Juga

Wakil ketua MPR itu mengatakan, SBY akan didampingi keluarga dan anak-anaknya. Rencananya SBY akan menjalani perawatan selama 1,5 bulan.

"Cukup lama sih ya, karena memerlukan check up, kemudian perawatan, check up lagi, kurang lebih 1,5 bulan," ujarnya.

Syarief mengungkapkan indikasi penyakit yang diidap SBY dalam beberapa tahun terakhir memang terjadi peningkatan. Padatnya aktivitas yang dilakukan SBY dinilai ikut memengaruhi kondisi kesehatannya.

"Beliau memang tidak pernah istirahat dalam bekerja. Beliau masih membina kita, membina kader-kader Demokrat," kata dia.

SBY memang masih aktif berkegiatan selepas tak lagi menjadi presiden atau ketua umum Partai Demokrat. "Beliau ngurus tim Lavani, beliau melukis, masih menulis, tentu olahraga juga, tapi itulah aktivitas beliau cukup padat sehingga dalam usia seperti ini tentunya memang harus diatur. Jangan sampai kesehatannya menurun," ujar Syarief mengungkapkan.

"Tapi, secara totally, menurut pengecekan, check up di RS beliau sangat baik kesehatannya, tidak ada yang terlalu banyak mengganggu, tapi harus ada tindak lanjut," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement