Rabu 03 Nov 2021 05:26 WIB

Siapa yang Berpotensi Kanker Prostat dan Cara Mencegahnya

Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang terkena kanker prostat pun meningkat

Rep: Flori Sidebang/Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Kanker prostat (ilustrasi). Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang terkena kanker prostat pun meningkat.
Foto: www.freepik.com.
Kanker prostat (ilustrasi). Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang terkena kanker prostat pun meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didiganosis menderita kanker prostat stadium awal. Rencananya SBY akan menjalani pengobatan ke luar negeri.

Dilansir laman cancer.org, kanker prostat adalah kanker yang terjadi pada prostat. Prostat adalah kelenjar kecil berbentuk kacang kenari pada pria yang menghasilkan cairan mani yang memberi nutrisi dan mengangkut sperma. Kanker prostat adalah kanker yang paling umum di antara pria setelah kanker kulit tetapi sering kali berhasil diobati.

Baca Juga

Kanker prostat pada dasarnya adalah penyakit penuaan. Seiring bertambahnya usia, peluang seseorang terkena kanker prostat pun meningkat. Kanker prostat memiliki faktor risiko tertentu yang tidak dapat dihindari.

"Namun, skrining dini dan sering dapat membantu memastikan jika Anda terkena kanker, didiagnosis, dan diobati sesegera mungkin," demikian dikutip dari laman John Hopkins Medicine, Selasa (2/11).

Pria di negara barat memiliki tingkat terkena kanker prostat yang jauh lebih tinggi dibandingkan pria di Asia. Meskipun tidak ada yang bisa menjelaskan fenomena ini secara pasti, para ahli menduga perbedaan dalam hal pola makan pria dari timur dan barat yang harus disalahkan.

Kebiasaan makan yang buruk dan pola makan yang sangat bergantung pada lemak dan protein hewani dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menimbulkan kanker. Bahkan pria yang sudah berisiko lebih besar karena usia, ras, atau genetika dapat mengurangi peluang mereka terkena kanker prostat dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.

Para peneliti tidak sepenuhnya memahami hubungan antara diet dan pencegahan kanker prostat. Namun, penelitian menunjukkan kebiasaan makan tertentu dapat membantu. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker prostat dengan menerapkan pola makan yang sehat.

1. Kurangi asupan lemak

Makan lebih sedikit lemak trans dan lemak jenuh. Fokus pada lemak sehat seperti asam lemak omega-3 dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan. Makanlah lebih banyak buah dan sayuran. Gabungkan berbagai macam produk, termasuk banyak sayuran hijau.

Penelitian menunjukkan likopen antioksidan yang berlimpah dalam tomat yang dimasak atau diproses dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat. Sayuran cruciferous misalnya brokoli dan kembang kol mengandung senyawa yang disebut sulforaphane yang dapat melindungi dari kanker.

2. Teh hijau dan kedelai

Uji klinis menunjukkan bahwa kedelai dapat menurunkan kadar prostate specific antigen (PSA) dan teh hijau dapat membantu menurunkan risiko terhadap pria yang berisiko tinggi terkena kanker prostat.

3. Hindari daging hangus

Daging hangus dari menggoreng atau memanggang pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa kimia yang menyebabkan kanker.

Baca juga : Tips Menjaga Imun Tubuh untuk Melawan Virus Corona

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement