Selasa 02 Nov 2021 13:41 WIB

Timur Tengah Terancam Krisis Iklim, Ini Buktinya

COP26 di Glasgow bertujuan agar pemerintah mengambil tindakan terhadap krisis iklim

Jalan-jalan banjir setelah Badai Tropis Shaheen menghantam Wilayat Al-Khaburah di Oman, 04 Oktober 2021. Shaheen sehari sebelumnya mengemas kecepatan angin hingga 116 kilometer per jam dan diperkirakan akan menguat menjadi siklon tropis kategori 1, kata pihak berwenang. Sedikitnya sepuluh orang tewas akibat banjir dan satu orang lainnya hilang.
Foto:

6. Pariwisata membunuh ekosistem terumbu karang

Kepadatan penduduk merusak beberapa terumbu karang di Laut Merah dan Teluk Arab karena kawasan tersebut berjuang untuk menyeimbangkan pariwisata dan pelestarian ekologi. Di antara ancaman tersebut adalah tabir surya yang berdampak negatif terhadap ekologi perairan.

Profesor ekologi Universita Politecnica delle Marche Italia Cinzia Corinaldesi dan rekan penulis makalah 2018 tentang tabir surya dan karang di Maladewa menemukan nanopartikel seng oksida yang sering digunakan dalam tabir surya menyebabkan pemutihan karang yang parah dan cepat dalam jumlah kecil.

7. Danau mengering

Danau di Timur Tengah telah menyusut karena penguapan permukaan dan perencanaan lingkungan yang buruk, termasuk pengalihan air dari sungai. Sebagian besar kapasitas Danau Urmia di Iran yang pernah menjadi danau terbesar di Timur Tengah kini telah berkurang. Sementara Danau Milh Irak yang dulunya menarik ribuan wisatawan kini menyerupai tanah yang sepi.

8. Pembuangan sampah ilegal dari Eropa

Inggris dan Jerman terus membuang sampah plastik secara ilegal ke Turki. Menurut investigasi Greenpeace pada Mei 2021, sampah tersebut dibakar di tempat pembuangan sampah dan mencemari lingkungan. Laporan itu juga menunjukkan Turki menerima hampir 40 persen sampah plastik dari Inggris seberat 209.642 ton tahun 2020.

Selain Inggris, ada sejumlah negara anggota Uni Eropa (UE) yang membuang sampah 20 kali lebih banyak ke Turki pada 2020 dibandingkan tahun 2016, sekitar 447 ribu ton. Angka ini membuat Turki menjadi negara penerima sampah plastik terbesar dari UE.

9. Perang saudara

Menurut organisasi pembangunan perdamaian Belanda PAX pada Oktober 2021, konflik Suriah telah menyebabkan pantai menjadi masalah lingkungan utama. Kebocoran dari kapal tanker, jaringan pipa bawah air dan sistem air limbah telah mengubah pantai Suriah menjadi titik polusi terkait konflik.

10. Hujan deras mengancam situs bersejarah

Hujan deras selama berbulan-bulan di Yaman telah menewaskan lebih dari 100 orang dan mendorong banyak bangunan di Kota Tua Sanaa yang terdaftar di UNESCO ke ambang kehancuran pada Agustus 2021. Hujan yang dimulai pada April lalu telah merusak ratusan rumah termasuk situs bersejarah di Kota Tua Sanaa yang dibangun sebelum abad ke-11.

Baca juga : Demokrat Serang Balik Hasto: Manusia Ahistoris, Caleg Gagal

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement