REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Papua antusias menyambut penyelenggaraan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang akan digelar di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada 2-15 November 2021. Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, kordinasi dan persiapan matang telah dilakukan untuk pergelaran itu.
"Masyarakat Papua di Jayapura sangat antusias untuk mempersiapkan dan menyongsong para duta-duta paralimpik yang akan bertanding di zona Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura," kata Benhur dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) pada Senin (1/11).
Menurut dia, persiapan yang telah dilakukan mulai dari upacara pembukaan di Stadion Mandala, Kota Jayapura pada 5 November 2021, penyelenggaraan di venue-venue, hingga penutupan Peparnas pada 15 November 2021. Benhur pun yakin penyelenggaraan Peparnas XVI di Papua akan berjalan dengan aman dan nyaman.
"Persiapan Peparnas XVI, kami sudah mengingatkan, intinya adalah soal keamanan. Papua ini aman, Papua ini damai. Kita akan menyambut duta-duta Peparnas yang
akan mengikuti event di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura," ujarnya.
Persiapan telah dilakukan sangat baik mulai dari fasilitas venue, penginapan, hingga transportasi untuk para atlet. Untuk fasilitas pendukung pun telah selesai dipasang, di mana setiap fasilitas tersebut dipastikan memiliki standar infrastruktur yang memudahkan mobilisasi para atlet mengikuti kompetisi.
Hotel-hotel juga telah memenuhi standar rekomendasi dari National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) sebagai induk cabang olahraga penyandang
disabilitas. "Kami juga sudah persiapkan akomodasi dengan hotel-hotel. Karena ini kita harus melayani mereka dengan baik mulai mereka datang, dan juga mereka pulang. Juga mengenai konsumsi kepada mereka," terang Benhur.
Peparnas Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan. Tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bersaing dalam pesta olahraga untuk atlet disabilitas tersebut.