REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi meminta anggota Polri sering turun ke lapangan. Ia menegaskan, anggota Polri tidak boleh menjadi ndoro atau majikan di kesatuannya.
"Anggota Polri tidak cukup mendengar saja, tetapi mendengar, melihat, dan bertindak," kata Luthfi saat apel pemberian penghargaan kepada sejumlah kapolres dan pejabat utama Polda di Semarang, Senin (1/11).
Menurut dia, sudah tidak zamannya anggota Polri bertindak arogan. Bahkan, personel Polri harus rendah hati meminta tolong dan berterima kasih.
"Tidak usah menyombongkan diri. Banyak-banyaklah meminta tolong, berterima kasih," katanya.
Dengan demikian, lanjut dia, tidak ada keluhan dari masyarakat oleh kesombongan anggota Polri. Kepada para kepala satuan kerja Polri di mana pun bertugas, dia berpesan agar selalu memberi teladan dan contoh kepada anggotannya.
Ia mewanti sikap itu diterapkan saat berinteraksi dengan masyarakat umum sehingga mereka merasa terayomi. Menurut dia, tidak seyogianya anggota Polri menegakkan hukum dengan melanggar hukum.