REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sampai tiga tahun lagi pemilu dan pilpres akan digelar pada 2024. Sejumlah partai politik sudah memanaskan mesin politiknya, termasuk PDIP. Namun, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dinilai perlu memiliki sosok yang mampu menyolidkan mesin politik partai, dan sosok Ketua DPP Puan Maharani dinilai sosok yang tepat.
"Puan Maharani dapat menjadi solusi jalan tengah bagi soliditas mesin politik PDI Perjuangan seandainya dicalonkan sebagai capres 2024," kata Direktur Eksekutif Veritas Data Iqbal Themi dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/10).
Selain itu menurut Iqbal, Puan juga memiliki keuntungan karena kader PDIP, Joko Widodo menjadi presiden. "Dia (Puan) juga mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas karena asosiasi Puan terhadap PDI Perjuangan sangatlah kuat," kata Iqbal.
Nama Ketua DPR Puan Maharani diyakini bakal diusung PDIP dalam bursa calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024. PDIP menyakini, partainya mengusung Puan Maharani yang bersangkutan memiliki kapasitas, elektabilitas, logistik, dan kekuatan mesin politik yang kecenderungan tegak lurus dengan titah ketua umum Megawati Soekarnoputri.
Menurut Iqbal, pertimbangan lain PDIP mencalonkan Puan adalah menyangkut kapasitas dan pengalaman di sejumlah lini eksekutif dan legislative. Puan Maharani pernah di eksekutif sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan saat ini memimpin legislative sebagai ketua DPR.
Tak hanya kapasitas, Iqbal menilai secara elektabilitas juga patut menjadi perhitungan dalam menentukan pilihan untuk maju dalam kompetisi Pemilu. "Berikutnya soal Elektabilitas. Perolehan suara Puan terbanyak di Pileg 2019 Dapil Jateng bisa jadi poin. Ditambah waktu tersisa menuju Pilpres 2024 kurang lebih 3 tahun lagi. Lebih dari cukup untuk mengoptimalkan capaian elektabilitas," ungkap Alumni Magister Politik UI tersebut.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak perlu mengkhawatirkan elektabilitasnya yang masih rendah dibandingkan kader lain di internal partai. Elektabilitas Puan diyakini akan meroket jika sudah ditetapkan PDIP sebagai capres atau cawapres 2024.
“Soal elektabilitas, Mbak Puan tidak usah khawatir. Elektabilitas otomatis akan melesat dengan sendirinya begitu resmi ditetapkan sebagai capres-cawapres 2024,” kata Hendri Satrio menanggapi elektabilitas Ketua DPR Puan Maharani yang masih rendah dibandingkan kader lain di internal dan sejumlah capres-cawapres lainnya.