REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membuka Kejuaraan Karate Ketua Umum KONI Kota Banjarmasin Cup II tahun 2021 di GOR Hasanuddin, Banjarmasin, Jumat (29/10) pagi. Kejuaraan ini diikuti sebanyak 700 lebih karateka dari 34 kontingen se-Kalimantan yang berlangsung dari 29 sampai 31 Oktober 2021.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor berharap kejuaaran ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga dapat menjadi wahana bagi atlet untuk kembali mengasah kemampuannya setelah sekian lama tidak ada kejuaraan akibat pandemi Covid-19. Paman Birin menekankan pentingnya panitia penyelenggara dan para atlet untuk tetap menjaga protokol kesehatan, mengingat Covid-19 masih belum hilang.
Menurut Paman Birin, sebuah kejuaraan sangat penting karena para atlet mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang terbaik, sebuah kejuaraan juga dapat menambah pengalaman bertanding, membentuk mental serta berkesempatan untuk meraih prestasi yang menjadi impian atlet.
Pelaksanaan kejuaraan karate saat ini tentunya akan berbeda karena masih berada dimasa pandemi Covid-19. Meski kasus terkonfirmasi positif sudah melandai, vaksinasi terus digencarkan namun tetap waspada maka protokol kesehatan yang ketat harus tetap dilakukan.
Disampaikanya, kegiatan olah raga sudah mulai dilaksanakan seperti Liga 1 dan Liga 2, PON Papua serta kegiatan olah raga lainya. Berbagai kegiatan tersebut bisa jadi referensi untuk tetap menerapkan prokes sehingga kejuaraan ini bisa berjalan dengan sukes dan aman dari penularan Covid-19.
"Dalam kejuaraan karate penerapan prokes sangat penting karena pertandingan hampir dipastikan ada kontak fisik antar atlet. Untuk itu saya meminta kepada atlet sebelum bertanding ulun melalukan Rapid Test Antigen dan peserta telah menerima vaksin dosis pertama, jangan sampai kejuaraan karate menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," katanya.
Pada kesempatan tersebut Paman Birin berpesan kepada para atlet dan wasit untuk menjunjung tinggi sprotivitas dalam pertandingan.
Ketua KONI Kota Banjarmasin, Hermansyah mengatakan, kejuaraan ini digelar sebagai sarana pelepas dahaga bagi para atlet Karate yang sudah dua tahun tidak merasakan kompetisi akibat pandemi yang melanda. "Kejuaraan ini digelar untuk mengobati hausnya para atlet karate, karena hampir dua tahun tidak ada pertandingan. Tentu atlet-atlet ini perlu ada ujicoba, untuk mengukur sejauh mana pembinaan yang mereka lakukan selama ini," tutur Hermansyah.
Sejumlah kategori dipertimbangkan pada event kali ini, yakni kategori Usia Dini, kategori Pra Pemula, kategori Pemula, Kadet Junior, Kadet Senior, Kata Perorangan dan Beregu, serta Kategori Kumite.
Ikuti Whatsapp Channel Republika