Kamis 28 Oct 2021 13:38 WIB

Normalisasi Sungai Bedera Perlu Koordinasi Antardaerah Sumut

Sungai Bedera kerap menjadi penyebab banjir yang terjadi di Medan.

Pekerja menyelesaikan proyek normalisasi sungai Babura di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/6/2021). Untuk mengendalikan banjir yang sering melanda Kota Medan, pemerintah setempat melakukan normalisasi Sungai Babura dan Sungai Bedera dengan total anggaran sebesar Rp25 miliar.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Pekerja menyelesaikan proyek normalisasi sungai Babura di Medan, Sumatera Utara, Jumat (25/6/2021). Untuk mengendalikan banjir yang sering melanda Kota Medan, pemerintah setempat melakukan normalisasi Sungai Babura dan Sungai Bedera dengan total anggaran sebesar Rp25 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Dr Hamdani Harahap, MSi berpendapat normalisasi Sungai Bedera perlu didorong agar dapat dilakukan antar daerah di Sumatera Utara.

"Banjir adalah masalah antar kabupaten/kota di Sumut. Begitu juga masalah Sungai Bedera, selain mendorong wilayah lain seperti Deli Serdang ikut bersama melakukan normalisasi," kata Hamdani.

Ia mengaku, Pemkot Medan telah bertemu langsung Pemkab Deli Serdang dan sepakat bekerja sama dalam mengatasi berbagai permasalahan, terutama banjir di ibu kota Provinsi Sumut.

Selain itu, lanjut dia, juga harus berkoordinasi Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II yang tentunya Wali Kota Medan memiliki kapasitas melobi baik kementerian maupun provinsi.

Seperti diketahui, Pemkot Medan berencana melebarkan Sungai Bedera menjadi delapan meter dari saat ini sekitar dua meter untuk mengatasi titik genangan air di wilayah Medan Sunggal dan Medan Helvetia.

Pemkot Medan menganggarkan Rp 35 miliar dari total yang diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 58 miliar untuk pembebasan lahan di wilayah Kota Medan.

"Saya berharap banjir ini bukan saja masalah teknis di Sungai Bedera, tetapi menyangkut perilaku warga. Untuk itu saya mengajak peran serta masyarakat mengatasi banjir," kata Hamdani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement