REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melaunching pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi ke XXIX di Kabupaten Pamekasan pada Ahad (24/10). Pelaksanaan MTQ Jatim XXIX akan digelar pada 2 - 11 November 2021 mendatang.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa yang menjadi tujuan utama dari pelaksanaan MTQ Jatim XXIX kali ini adalah mewujudkan atmosfer Qurani bagi seluruh masyarakat.
Atmosfer Qur'ani yang disebut Gubernur Khofifah adalah bagaimana membangun kehidupan, perilaku, pikiran, hingga hati masyarakat yang berlandaskan Alquran.
"Inilah saatnya kita membangun atmosfer kehidupan Qurani, perilaku Qurani, pikiran yang Qurani bahkan hatinya digerakkan nilai-nilai yang Qurani," tutur Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Dengan total peserta 1.700 orang yang mewakili 38 kabupaten/kota, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa ini menjadi kesempatan untuk menyebar dan membangun kesantunan dan tata krama nasional bagi generasi penerus bangsa.
Sebagai bangsa besar yang majemuk dan dikelilingi berbagai perbedaan, melalui atmosfer Qurani diharapkan bisa menciptakan masyarakat yang saling tafahum satu sama lain.
"Inilah proses yang harus kita lakukan untuk membangun kesantunan, tata krama nasional untuk bisa saling tafahum satu sama lain," katanya.
"Jika ada perbedaan pendapat, tidak serta merta melakukan punishment, tetapi tabayyun," tegas Gubernur Khofifah.
Penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi kali ini terpantau beragam karena akan ditempatkan di Masjid Agung Pamekasan, Masjid IAIN, Balai Redjo, kantor Bakorwil Pamekasan, dan Aula Kemenag Pamekasan. Juga pelaksanaan lomba dilakukan di Aula SMA 2, Aula SMK 2 dan SMK 3, Pendopo Wabup, Gedung Pemuda, hingga kantor PCNU.
Gubernur Khofifah melanjutkan, pelaksanaan MTQ Jatim XXIX di Pamekasan ini didasari asesmen level Kemenkes RI, yang sudah masuk dalam kategori level 1 PPKM.
"Tiga hari yang lalu, Inmendagri Nomor 53 disesuaikan dengan asesmen level Kemenkes RI. Tidak lagi hanya enam indikator, melainkan capaian vaksinasi juga dimasukan. Dalam kondisi inilah, MTQ XXIX digelar di Pamekasan," jelas orang nomor satu di Jatim ini.
Melihat jumlah besarnya acara, Gubernur Khofifah pun meminta keseriusan dari semua pihak, untuk saling menjaga jalannya MTQ Jatim XXIX agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan.
"Untuk itu, saya minta kepada seluruh peserta yang terlibat baik dari provinsi maupun kabupaten/kota, relawan, panitia, hakim dan seluruh yang terlibat wajib di vaksinasi. Pun dengan QR Code akan disiapkan di masing-masing venue," paparnya.
"Ini saatnya kita bersiap-siap, untuk bisa terus sejalan dalam menyelenggarakan acara dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Saya minta semuanya dijaga sebaik-baiknya. Karena ini agenda provinsi maka kami bersama-sama tentunya kami akan dukung penuh demi kelancaran MTQ ke-29," jelasnya.
Sementara itu, sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Jatim XXIX, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Penyelenggaraan MTQ 2021 ini disebutnya disambut antusias oleh seluruh elemen masyarakat Pamekasan.
"Terima kasih atas kesempatan menjadi Tuan Rumah setelah terakhir pada 50 tahun lalu, yaitu di 1971. Elemen masyarakat, berbagai ormas Pamekasan sangat antusias dalam memyambut MTQ Jatim XXIX," ujarnya.
Senada dengan Gubernur Khofifah, Bupati Baddrut Tamam juga menyampaikan bahwa tujuan utama dari MTQ XXIX tahun ini adalah sukses membangun atmosfer Qurani.
"Rencananya mulai Rabu depan, selama 29 hari seluruh kecamatan dan kepala Dinas akan melakukan murotal. Targetnya adalah membangun spirit Qurani di hati kita masing-masing," tutur Bupati Baddrut Tamam.
Pada pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jatim akan diperlombakan sebanyak tujuh cabang dalam pelaksanaan MTQ XXIX tersebut. Ketujuh cabang itu meliputi cabang tilawah Alquran yang terbagi menjadi delapan kategori, cabang hifzh Alquran yang terbagi menjadi lima kategori, Cabang Tafsir Alquran yang terbagi menjadi tiga kategori, Cabang Fahm Alquran, Cabang Syarh Alquran, Cabang Khat Alquran yang terbagi dalam e,mpat kategori dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Alquran.
Nantinya, para peserta dari setiap provinsi akan difasilitasi satu mobil, begitu juga dengan hakim dan panitera disiapkan 12 mobil Elf dan penginapan.
Pemilihan Kabupaten Pamekasan sebagai lokasi penyelenggaraan MTQ ke XXIX telah dibahas pada gelaran MTQ sebelumnya di Kabupaten Tuban. Semestinya akan diselenggarakan pada tahun lalu, tetapi karena sedang berusaha keras dalam pengendalian covid-19, maka baru terlaksana tahun ini.