Kamis 21 Oct 2021 16:46 WIB

DKI Gandeng Gorontalo dan Blitar Dukung Percepatan Ekonomi

Anies teken kerja sama dengan Bupati Nelson Pomalingo maupun Rini Syarifah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Dok Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama bidang ekonomi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo terkait pengembangan potensi daerah, dan dengan Pemkab Blitar menyangkut kebutuhan pangan.

"Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri. Pemerintahan pusat telah menjalankan berbagai program. Kita di daerah mendukung dengan percepatan ekonomi melalui kerja sama antardaerah seperti ini," kata Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (21/10).

Kerja sama tiga daerah tersebut ditandai dengan penandatanganan antara Anies dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo maupun Bupati Blitar Rini Syarifah di Bedung Balairung, Balai Kota DKI. Anies menjelaskan, kerja sama itu untuk mendukung percepatan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu mengatakan, kerja sama tersebut harus dikelola dengan mekanisme pasar yang baik agar berkelanjutan. "Jadi kami mendorong BUMD sebagai ujung tombak penyedia suplai, sedangkan SKPD bertugas sebagai pengajuan permintaan," kata Anies.

Dengan demikian, sambung dia, stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya. "Inilah mekanisme pasar yang kita inginkan. Semoga kita di Jakarta, Blitar dan Gorontalo bisa saling merasakan manfaat," ucap Anies.

Bupati Nelson Pomalingo menilai, kerja sama dengan Pemprov DKI sangat diperlukan. Sebagai pusat perekonomian nasional apalagi dalam situasi pandemi, sambung dia, sistem perekonomian di tiap daerah mengalami perubahan yang signifikan.

"Potensi kita di bidang pertanian, khususnya jagung. Lalu kita peternakan sapi dikembangkan, ini bisa menjadi awal kerja sama kita dengan DKI," ujar Nelson.

Bupati Rini Syarifah mengatakan, kerja sama antardaerah bisa menjadi ajang diskusi agar masing-masing pemerintahan daerah bisa saling menguatkan potensi wilayahnya. Dia menjelaskan, Pemkab Blitar membutuhkan kerja sama untuk menghadapi berbagai permasalahan di antaranya soal kebutuhan ternak, yakni pakan berbasis jagung.

Selain itu, pihaknya juga fokus mengembangkan hasil olahan ternak seperti telur dan budi daya ikan koi." Kami berharap potensi kerja sama daerah ini tidak hanya memfokuskan ciri khas daerah masing-masing, namun bisa saling bertukar produk," ujar Rini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement