Kamis 21 Oct 2021 14:32 WIB

Mahasiswa Demo Jokowi dan Menuntut Firli Dicopot dari KPK

Sekitar 450 mahasiswa menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Jokowi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar aksi dengan menyampaikan sedikitnya12 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (21/10).

Dalam aksi tersebut, setidaknya lebih dari 450 mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan 12 tuntutan kepada Presiden Jokowi yang telah menjabat selama tujuh tahun sejak 2014.

"Bertepatan dengan 20 Oktober 2021, tujuh tahun sudah Jokowi memimpin pemerintahan negeri ini. Namun, banyak janji-janji kampanye yang harus dipenuhi," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI Kaharuddin di kawasan silang Monas, Jakpus, Kamis.

Kaharuddin menyampaikan ada 12 tuntutan yang disampaikan, antara lain mendesak pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah pengganti untuk membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Mahasiswa juga menuntut diberhentikannya Komjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK dan mengembalikan maruah lembaga tersebut dalam agenda pemberantasan korupsi.

Hingga siang sekitar pukul 13.00 WIB, aksi masih berlangsung di kawasan Patung Kuda, Silang Monas Jakarta Pusat. Ratusan mahasiswa awalnya berencana mengadakan aksi di depan Istana Negara, namun aparat kepolisian mengarahkan untuk tetap di kawasan Patung Kuda.

Situasi lalu lintas sekitar lokasi aksi pun masih berjalan lancar mengingat polisi hanya akan melakukan penutupan jalan secara situasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement