REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menorehkan prestasi membanggakan. Semua tingkat pemerintahan, baik tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kabupaten/Kota (Pemkab/Pemkot) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Hal itu diketahui setelah digelarnya penyerahan Penghargaan Pemerintah RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2020 dengan Capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang digelar di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Selasa (19/10).
Untuk Pemprov Babel sendiri, capaian tersebut untuk keempat kalinya, sedangkan Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah telah meraih penghargaan khusus dari Pemerintah RI dengan raihan lima kali berturut-turut. Lima kabupaten/kota lainnya masing-masing dengan raihan berbeda.
"Semua pemerintahan di Bangka Belitung termasuk Pemprov Babel sudah WTP semua, kita turut bangga bahwa Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah sudah meraih WTP 5 kali berturut-turut," ungkap Gubernur Babel Erzaldi Rosman, dalam siaran persnya.
Gubernur Babel mengungkapkan, opini yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI itu merupakan hasil kerja seluruh elemen pemerintahan, sehingga capaian tertinggi tersebut diraih secara bersamaan. "Jadi, ini merupakan suatu prestasi dan bentuk kinerja yang dilakukan para ASN pemkot/ pemkab dan pemprov dengan sangat optimal, sehingga WTP dapat diraih," katanya.
Gubernur mengharapkan Pemprov Babel maupun masing-masing daerah dapat mempertahankan capaian opini WTP tersebut. Dirinya juga mengingatkan para jajarannya, bahwa untuk merealisasikan harapan itu akan dipertemukan dengan tantangan-tantangan yang lebih besar. Sehingga ia meminta agar tetap bekerja dengan maksimal.
"Sekarang tugas kita bagaimana mempertahankan WTP ini. Ditambah lagi kita akan berupaya untuk membuat kualitas laporan keuangan dan kinerja keuangan daerah kita menjadi lebih berkualitas. Nah, ini tantangan kita ke depan," ungkap gubernur.
Bentuk upaya peningkatan kualitas yang harus menjadi perhatian bagi para ASN menurut Gubernur Erzaldi, seperti membuat suatu perencanaan penggunaan keuangan daerah yang dapat lebih berdampak kepada penyelenggaraan pelayanan pada masyarakat.
"Misalnya dengan cara efisiensi, optimalisasi manfaat dari suatu kegiatan. Kedepannya ini yang harus kita lakukan. Kita bisa membuat kegiatan yang kita lakukan di daerah menjadi lebih berkualitas, dan itu jadi suatu kewajiban," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan DJPb Babel Edih Mulyadi mengungkapkan, penganugerahan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang meraih WTP di dalam LKPD 2020. "Ini untuk pertama kalinya semua pemerintah di Bangka Belitung memperoleh peringkat tertinggi WTP. Saya apresiasi apa yang dicapai bapak/ibu dalam mengawal pengelolaan daerah, sehingga memperoleh tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel. Ini merupakan momentum berharga yang harus terus kita pertahankan," pungkasnya.
Dalam acara tersebut hadir juga Wakil Kepala Perwakilan BPK Babel Ida Farida, Kepala Perwakilan BPKP Babel Ikhwan Mulyawan, para Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Babel atau perwakilan, beserta perangkat daerah Pemprov Babel.