Selasa 19 Oct 2021 10:28 WIB

Dinas LH DKI Siagakan Personel di Pintu Air Besar Saat Hujan

Pintu air, seperti Manggarai, Karet, dan Season City akan dijaga personel DLH DKI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Foto: Dok DLH DKI
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta menyiagakan personel di setiap pintu air besar di wilayah Ibu Kota guna mengantisipasi banjir pada musim hujan.

"Kita utamanya di pintu -intu air seperti Manggarai, Karet, Season City dan sebagainya sehingga kita bisa mengambil sampah yang mengalir di sungai tersebut," kata Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (19/10).

Menurut dia, tugas DLH dalam mengantisipasi banjir adalah memastikan agar seluruh saluran dan pintu air tidak disumbat oleh sampah. Tidak hanya di saluran air, pihaknya juga akan turun menyusuri kali atau sungai hingga permukiman penduduk demi memastikan tidak ada sampah yang menyumbat saluran air.

Untuk melakukan hal tersebut, pihaknya mengerahkan 8.945 personel DLH, 1.534 unit armada pengangkut sampah, 118 alat berat, 85 bus toilet, dan beberapa alat penunjang lain untuk menangani banjir. Asep berharap, upaya tersebut dapat mengurangi potensi banjir sehingga tidak ada genangan di DKI pada musim hujan akhir tahun.

DLH juga sudah melakukan apel persiapan menghadapi musim hujan guna mengantisipasi banjir akhir 2021. Pantauan lokasi pukul 07.30 WIB, tampak seluruh pasukan Suku Dinas (Sudin) LH yang memakai seragam oranye memenuhi lapangan tengah kantor Sudin LH DKI di kawasan Cililitan, Jaktim.

Personel Sudin LH yang hadir di dalam apel, berasal dari seluruh wilayah DKI. Sudin LH juga menunjukkan beberapa peralatan alat beratnya seperti beberapa eskavator dan truk pengangkut sampah hingga bus toilet.

Asep mengimbau seluruh jajarannya untuk siap, galang, dan tanggap. Dia mengatakan, seluruh petugas harus siap ditugaskan di mana saja demi mengantisipasi banjir. "Kedua tanggap, bertanggung jawab tidak lepas tangan dan proaktif dalam melakukan pelayanan serta korrdinasi yang kuat," kata Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement