Sabtu 16 Oct 2021 22:50 WIB

Pengoptimalan Pengelolaan Manajemen Pada Koperasi UMKM

FEB Universitas BSI menggelar pengabdian masyarakat untuk Koperasi Konsumen UMKM

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema ‘Sosialisasi Tentang Pengoptimalan Pengelolaan Manajemen’. Kegiatan ini digelar secara daring untuk Koperasi Konsumen UMKM Naik Kelas, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/10) silam.
Foto: UBSI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema ‘Sosialisasi Tentang Pengoptimalan Pengelolaan Manajemen’. Kegiatan ini digelar secara daring untuk Koperasi Konsumen UMKM Naik Kelas, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/10) silam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema ‘Sosialisasi Tentang Pengoptimalan Pengelolaan Manajemen’. Kegiatan ini digelar secara daring untuk Koperasi Konsumen UMKM Naik Kelas, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (9/10) silam.

Tim dosen yang terdiri dari Dedi Suharyadi, Dr Dede Suleman, Dr Sabil, Irwin Ananta Vidada dan beberapa mahasiswa memberikan gambaran bagaimana pengoptimalan koperasi serta manajemen dalam tata kelola koperasi. 

Dedi Suharyadi selaku ketua tim pelaksana mengatakan, Koperasi Konsumen UMKM Naik Kelas merupakan mitra kegiatan yang baru dibentuk. Sehingga kurangnya pemahaman mengenai koperasi dan pengelolaan manajemen menjadi sebuah tantangan. 

“Melalui pelaksanaan kegiatan webinar Sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai penerapan ilmu manajemen di dalam ruang lingkup koperasi dimana para anggotanya diberi tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan pengorganisasian, perencanaan, dan pengendalian sumber daya koperasi untuk mencapai tujuan koperasi,” ujar Dedi dalam rilis yang diterima, Jumat (15/10). 

Menurutnya, upaya perubahan atau transformasi koperasi supaya lebih maju memerlukan teknologi dan upaya mengikuti perkembangan zaman agar melahirkan koperasi modern. Koperasi modern merupakan koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan menerapkan tata kelola koperasi yang baik atau Good Cooperative Governance (GCG), memiliki daya saing, dan adaptif terhadap perubahan. Realisasi dari kegiatan ini agar koperasi mampu meningkatkan daya saing, manfaat, relevansi, dan integrasi ekonomi digital Koperasi.

"Dengan adanya kemampuan manajerial koperasi ini, tentu dengan demikian maka mitra dalam hal ini anggota koperasi mulai dapat memahami secara utuh mengenai manfaat koperasi, mengingat koperasi ini baru dibentuk. Selain itu, dengan bertambahnya pengetahuan tentang tata kelola koperasi dan bagaimana pemahaman terhadap manajemen koperasi, mampu menciptakan upaya perubahan atau transformasi koperasi agar lebih maju, dengan melakukan modernisasi koperasi agar dapat mengembangkan usahanya," imbuhnya.

Sementara itu, Irwin Ananta selaku staf bidang kemahasiswaan Universitas BSI menanggapi kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi bentuk sinergi antara keterlibatan mahasiswa dengan dosen. Terlebih lagi sasaran mitra kali ini merupakan koperasi UMKM yang menjadi tantangan tersendiri bagi para akademisi buat mencermati permasalahan-permasalahan nyata dunia usaha di lapangan.

"Tantangan bagi dunia usaha, terutama pengembangan Koperasi UMKM, mencakup aspek yang luas, antara lain: peningkatan kualitas SDM dalam hal kemampuan manajemen, organisasi dan teknologi, demikian pula kompetensi kewirausahaan, maupun kebutuhan akses yang lebih luas terhadap permodalan dan informasi pasar yang transparan," tutur Irwin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement