Jumat 15 Oct 2021 19:24 WIB

Calon Jamaah Umrah RI Bisa Terganjal Syarat Booster Vaksin

Pemerintah mengisyaratkan fokus mengejar target vaksinasi dua dosis daripada booster.

Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan jamaah haji mengenakan masker pelindung wajah, berputar-putar di sekitar Ka
Foto:

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa pada intinya semua negara berusaha melindungi warganya agar terlindung dari Covid-19 dengan vaksinasi. Pada saat sekarang, kata dia,  jumlah vaksin yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan seluruh rakyat di dunia.

Terkait aturan syarat vaksin booster bagi calon jamaah umrah, Wiku tidak merespons dengan lugas. Ia hanya menegaskan, bahwa apabila fokus target vaksinasi sudah terpenuhi, maka hal-hal lainnya tentang persyaratan spesifik terkait sebuah aktivitas sosial, keagamaan, atau ekonomi dapat didiskusikan lebih jauh.

"Maka fokus vaksinasi pada saat sekarang adalah melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat di atas kepentingan lainnya," kata Wiku kepada Republika, Jumat (15/10).

Berbicara di Lebak, Banten, Kamis (14/10), Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin juga mengisyaratkan, bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menuntaskan target vaksinasi dosis lengkap (dua), bukan booster. Budi menegaskan, stok vaksin Covid-19 di Indonesia masih sangat kurang dan cakupannya belum meluas dengan target 208 juta orang.

"Kalau kita berikan vaksin ketiga dengan jumlah terbatas, padahal 100 orang Indonesia lainnya belum divaksinasi, secara etis, kok, gitu, ya, kan?" kata Budi.

Menurut Budi, pemerintah masih melobi pihak Kerajaan Saudi terkait booster vaksin calon jamaah umrah. "Kita sedang bicara dengan Saudi, Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan, agar jangan sampai vaksin itu keluar dari koridor kesehatan, apalagi politik," ujar Budi.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemerintah masih membahas prosedur umrah dan vaksinasi Covid-19 terkait persyaratan dari Arab Saudi bagi calon jamaah asal Indonesia.

"Akan ada persiapan teknis, baik terkait prosedur umrah, vaksinasi dan karantina," kata Nadia di Jakarta, Selasa (12/10).

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement