Selasa 12 Oct 2021 19:18 WIB

Kasus Covid-19 di Kepri Semakin Terkendali

Kesadaran masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak semakin tinggi.

Warga mulai terbiasa memakai masker (ilustrasi).
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Warga mulai terbiasa memakai masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau menyatakan, Covid-19 di wilayah itu semakin terkendali seiring dengan meningkatnya jumlah warga yang divaksin. Penerapan protokol kesehatan masyarakat saat beraktivitas juga mulai bagus.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi mengatakan, sebanyak 82,87 persen dari 1.310.156 orang warga Kepri yang sudah berusia minimal 18 tahun sudah divaksin dosis pertama. Sementara, warga Kepri yang minimal berusia 18 tahun, yang sudah divaksin dosis kedua sebanyak 58,77 persen dari 929.125 orang.

"Nakes yang sudah divaksin dosis ketiga atau booster mencapai 75,93 persen dari 93 persen," kata lelaki yang juga Penjabat Sekda Kepri, Selasa (12/10).

Lamidi menegaskan, secara umum kesadaran masyarakat menggunakan masker dan menjaga jarak saat berinteraksi semakin tinggi, meski masih ditemukan sejumlah warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat sedang berada di kedai kopi dan rumah makan. Satgas tidak melarang warga untuk makan di rumah makan maupun ngobrol di kedai kopi, namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah diri dari penularan Covid-19.

"Dalam berbagai aktivitas, terutama di perkantoran, kami melihat warga semakin taat menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Pengendalian Covid-19 di Kepri juga dapat dilihat dari jumlah warga yang terkonfirmasi tertular harian. Jumlahnya saat ini jauh berkurang dibanding kondisi sebelum Agustus 2021. Jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 juga semakin banyak.

"Kasus kematian akibat Covid-19 juga jauh menurun, bahkan dalam sejak pekan lalu jarang terjadi," ucapnya.

Jumlah kasus aktif di Kepri tinggal 132 orang yang tersebar di Batam 22 orang, Tanjungpinang 49 orang, Bintan 13 orang. Kemudian, Karimun 28 orang, Anambas satu orang, Lingga dua orang, dan Natuna 17 orang. "Tidak ada warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 (pada Selasa)," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement