REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Untuk pertama kalinya, setelah beberapa bulan lalu, kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung tidak terdapat pasien yang meninggal dunia atau nihil pada Senin (11/10). Sedangkan penambahan kasus positif 14 orang, dan pasien sembuh bertambah 18 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Senin (11/10), jumlah total pasien positif Covid-19 selama masa pandemi sebanyak 49.355 orang, ada penambahan 14 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang sembuh total 44.866 orang, bertambah lagi 18 orang, dan total pasien meninggal dunia 3.794 orang, tidak ada penambahan atau nol kasus.
Dari data yang dilansir Dinkes Lampung, hampir setiap hari terjadi penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, dengan kisaran satu sampai lima orang.
Sebelumnya, data yang Republika.co.id, pasien Covid-19 di Lampung meninggal dunia nol kasus terakhir terjadi pada 25 April 2021. Sehingga selama pandemi COvid-19, terdapat empat kali tidak ada kasus pasien meninggal dunia.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Reihana, membenarkan tidak ada penambahan pasien positif yang meninggal dunia pada Senin (11/10). “Jumlah total pasien positif yang meninggal dunia tetap 3.794 orang,” kata Reihana.
Dia mengatakan, terdapat penambahan 14 orang pasien positif di Lampung. Diantaranya berasal dari Kota Bandar Lampung dua orang, Metro dua orang, Kabupaten Lampung Selatan empat orang, Mesuji satu orang, Tanggamus dua orang, dan Tulangbawang tiga orang.
Terdapat sembilan kabupaten tidak terdapat kasus positif baru, yakni Pesisir Barat, Tulangbawang Barat, Waykanan, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Utara, Lampung Tengah Pringsewu, dan Pesawaran tidak terdapat kasus positif baru.
Dari 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung, tidak terdapat zona merah dan hijau, semuanya berada di zona kuning. Saat ini, hanya terdapat satu kabupaten yang menerapkan PPKM level 3, sedangkan sisanya menerapkan PPKM Level 2, termasuk Kota Bandar Lampung yang sudah mulai menurun kasus Covid-19, meski selama ini berada di peringkat pertama jumlah kasusnya.
Mengenai perkembangan vaksinasi Covid-19 di Lampung, dr Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, realisasi vaksinasi untuk dosis pertama sudah mencapai 26,47 persen atau 1.759.012 orang dari total sasaran 6.645.226 orang. Sedangkan dosis kedua mencapai 13,03 persen atau 865.814 orang.
Dari enam kelompok sasaran vaksinasi, untuk kelompok remaja masih rendah baru mencapai 2,12 persen. Padahal, seluruh kabupaten/kota di Lampung sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sedangkan vaksinasi kelompok masyarakat umum sudah mencapai 23,95 persen, dan kelompok lansia 12,79 persen.