Senin 11 Oct 2021 20:21 WIB

Pemprov Banten Siapkan Rp 12 Miliar untuk Bonus Atlet PON

Banten optimistis atlet-atletnya bisa masuk peringkat 10 besar PON Papua

Lifter putra Banten Rizki Juniansyah mengalungkan medali saat upacara pengalungan medali angkat besi kelas 73 Kg PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021). Lifter putra Banten Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 191 Kg sementara medali perak diraih lifter Kalimantan Timur Edi Kurniawan dengan total angkatan 157 Kg.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi/wsj.
Lifter putra Banten Rizki Juniansyah mengalungkan medali saat upacara pengalungan medali angkat besi kelas 73 Kg PON Papua di Auditorium Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Kamis (7/10/2021). Lifter putra Banten Rizki Juniansyah berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 191 Kg sementara medali perak diraih lifter Kalimantan Timur Edi Kurniawan dengan total angkatan 157 Kg.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar melalui hibah KONI untuk bonus bagi atlet yang meraih medali pada perhelatan PON XX Papua. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy optimistis kontingen Banten dapat masuk peringkat 10 besar pada PON XX Papua.

"Saya optimistis kontingen kita dapat masuk peringkat 10 besar," kata Andika di Serang, Bnaten, Senin (11/10).

Baca Juga

Optimisme tersebut, kata Andika, didasarkan kepada klasemen kontingen Banten sendiri saat ini memang sudah masuk 10 besar dan terus bertahan di posisi tersebut dalam beberapa hari terakhir ini. Selain itu, lanjutnya, masih ada sejumlah cabang olah raga di mana atlet Banten akan masuk babak final dalam beberapa hari ke depan.

"Kalau tidak salah ada 5 cabor yang hari ini dan besok akan berlaga di final, termasuk gulat dan layar," kata Andika.

Terkait bonus, menurut Andika, Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar untuk bonus atlet dan pelatih yang meraih medali pada PON XX Papua ini. "Kita alokasikan dari APBD kita itu di pos hibah ke KONI Banten, bagian dari pembinaan atlet di Banten," katanya.

Andika mengatakan Pemprov Banten melalui KONI Banten selanjutnya akan melakukan evaluasi atas hasil dari PON XX Papua ini. "Tentu evaluasi akan kita lakukan untuk hasil PON kali ini. Nanti akan ada pembinaan-pembinaan kaitan pengembangan prestasi atlet-atlet kita ke depan," katanya.

Untuk diketahui, klasemen sementara perolehan medali PON XX Papua 2021 hingga Senin 11 Oktober 2021 pukul 12.00 WIB masih menempatkan Jawa Barat di posisi puncak. Jawa Barat total sudah meraih 227 medali. Rinciannya, kontingen dari Jawa Barat sudah meraih 85 medali emas, 68 perak, dan 74 perunggu. Di posisi kedua, Jawa Timur dengan 74 medali emas, 63 perak, dan 57 perunggu.

Sementara itu, posisi ketiga di PON XX Papua 2021 diisi oleh DKI Jakarta. Kontingen dari DKI Jakarta sudah mengemas 202 medali sejauh ini, di mana 71 di antaranya merupakan emas. Banten sementara turun ke peringkat 12 setelah sebelumnya sempat bertengger di posisi 10. Banten berada di bawah NTB dan Lampung, mengantongi 7 medali emas, 9 medali perunggu dan 1 medali perak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement