Sabtu 09 Oct 2021 23:47 WIB

75 Persen Pekerja Hotel di Kota Bogor Sudah Aktif Bekerja

Pekerja hotel di Bogor kembali bekerja usai pelonggaran aturan PPKM Level 3

Anak-anak berenang di area kolam renang Hotel The 1O1, Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat telah ada 75 persen atau sekitar 1.500 orang pekerja hotel yang aktif kembali bekerja, setelah satu bulan pelonggaran akrivitas ekonomi pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Anak-anak berenang di area kolam renang Hotel The 1O1, Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat telah ada 75 persen atau sekitar 1.500 orang pekerja hotel yang aktif kembali bekerja, setelah satu bulan pelonggaran akrivitas ekonomi pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Jawa Barat mencatat telah ada 75 persen atau sekitar 1.500 orang pekerja hotel yang aktif kembali bekerja, setelah satu bulan pelonggaran akrivitas ekonomi pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

"Mereka sudah ada yang kerja full, ada juga yang masih proporsional," kata Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay di Kota Bogor, Sabtu (9/10).

Menurut Yuno, saat ini ada 59 anggota PHRI Kota Bogor, dari 110 hotel yang ada di "kota hujan" itu.Jika jumlah karyawannya digabung, dia menyebut ratusan hotel itu sanggup memperkerjakan hingga 2.000 orang dalam keadaan normal.

Sebagian pengelola kini masih menahan jumlah pekerja yang bekerja penuh waktu selama enam hari dalam seminggu, karena jumlah kunjungan pada akhir pekan pun baru mencapai 75 hingga 83 persen.

Bagi hotel yang masih menerapkan waktu kerja proporsional, maka karyawan hotel masih mendapatkan jam shift kerja, dengan mengikuti arahan penyesuain prosedur kerja selama PPKM level 3 ini.Konsentrasi karyawan, kata Yuno, difokuskan pada akhir pekan saat hotel-hotel digunakan sebagai tempat kumpul keluarga (family gathering) yang mulai mendominasi kunjungan sebanyak 83 persen, seiring anak 12 tahun juga mulai boleh masuk mal.

"Ya market family sudah mulai ramai di akhir pekan," ujarnya. Dikatakannya juga, kini sebagian hotel di Kota Bogor telah melengkapi fasilitas protokol kesehatan dengan menerapkan QR barcode aplikasi Pedulilindungi.

Hotel-hotel yang tergabung dalam PHRI pun telah bersertifikat untuk jaminan kebersihan (cleanliness), kesehatan (health), keamanan (safety), dan keberlangsungan lingkungan (environmental sustainability) atau CHSE.Sehingga pengunjung pun telah difasilitasi sejumlah protokol kesehatan yang berstandar CHSE, dengan panduan karyawan hotel yang sedang bertugas."Kami tetap menjaga prokes ketat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement