Sabtu 09 Oct 2021 18:14 WIB

Kader PDIP Diminta Kuasai Teknis Kepemiluan

Kader PDIP diminta kuasai keterampilan teknis kepemiluan.

Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo saat memberikan pemaparan di rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari.
Foto: istimewa
Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo saat memberikan pemaparan di rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan (PDIP) akan melakukan persiapan-persiapan yang baik untuk bisa menangkan Pemilu, sehingga kembali berjaya pada Pemilu 2024. Termasuk memerkuat diri untuk makin memahami hal teknis terkait pemilu. 

"Tidak bisa kerja dadakan untuk memenangkan Pemilu 2024. Akan banyak faktor untuk memenangkannya dan saat ini dinamika politik pun mulai tinggi," kata  Wasekjen DPP PDIP Arif Wibowo saat memberikan pemaparan di rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, dalam keterangan persnya, Sabtu, (9/10). 

Baca Juga

"Jadi, kader PDIP harus melakukan pergerakan yang spartan, disiplin yang tinggi, soliditas yang kuat, dengan kekompakan serta militansi yang tak terhingga," tambah Arif. 

Perlu persiapan yang baik sejak awal dan melakukan perencanaan-perencanaan, tambah Arif. 

Arif menggambarkan Rakerda di provinsi Papua Barat diharapkan mulai dari DPD, DPC, PAC di setiap distrik ada semangat yang kuat dari seluruh pengurus partai untuk melakukan konsolidasi semakin baik. 

Dalam kesempatan yang sama, kepada peserta Rakerda DPD PDIP Papua Barat, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun pun juga mengingkatkan hal senada. Bahwa butuh kerja keras pada Pemilu 2024. Semua harus berjuang memenangkan di Pemilu Legislatif 2024. Sehingga perlu soliditas di semua tingkatan Partai. 

"Semua harus bekerja keras di lapangan. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh," tegasnya. 

Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama, Arif pun menyinggung pentingnya kader PDIP memahami teknis kepemiluan. 

Arif yang saat ini juga menjadi  Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP mengapresiasi saat ini kesadaran Pemilu dan sistem elektoralnya makin dipahami lebih baik di berbagai wilayah termasuk di Papua Barat. 

"Keterampilan teknis kepemiluan perlu dikuasai dengan baik, seperti pengawalan suara. Kampanye hebat bisa sia-sia kalau tidak diikuti dengan kemampuan untuk memahami hal teknis itu. BSPN dibentuk dan dikuatkan agar bisa mengawal dan mengamankan suara yang memilih PDIP," tambah Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement