Jumat 08 Oct 2021 10:34 WIB

5 Orang Tewas di Gorong-Gorong, Polisi Sebut Ada Kelalaian

Polisi menyebut adanya unsur kelalaian dalam peristiwa nahas tersebut.

Rep: Eva Rianti / Red: Mas Alamil Huda
Tiga orang tewas diduga kehabisan oksigen di dalam gorong-gorong di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10).
Foto: Republika/Eva Rianti
Tiga orang tewas diduga kehabisan oksigen di dalam gorong-gorong di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota mendalami penyebab kasus tewasnya lima orang di dalam gorong-gorong yang terletak di kawasan Taman Royal, Jalan Permata Raya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Polisi menyebut adanya unsur kelalaian dalam peristiwa nahas tersebut.

“Dari peristiwa ini yang kemarin telah terjadi mengakibatkan meninggalnya lima orang. Ini akibat dari kelalaian yang tidak memperhatikan terkait dengan keselamatan kerja oleh pihak pekerja. Oleh karena itu saat ini pihak kepolisian sedang mendalami peristiwa ini,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima melalui pesan suara, Jumat (8/10).

Deonijiu menerangkan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi untuk menelisik kronologi serta penyebab terjadinya insiden nahas tersebut. “Saksi kurang lebih ada enam orang yang dimintai keterangan yang di lokasi saat itu,” ujarnya.

Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan terhadap perusahaan atau pihak-pihak terkait yang terlibat. Diketahui, tiga dari lima korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut merupakan karyawan perusahaan telekomunikasi atau Telkom. Dua orang lainnya merupakan warga sekitar yang berusaha memberi pertolongan.

“Kita akan memanggil dan mengecek surat perjanjian kerja yang dikeluarkan oleh pihak pekerja atau dalam hal ini pihak Telkom pihak ketiga yang melakukan pekerjaan tersebut,” terangnya.   

Insiden tewasnya lima orang di gorong-gorong yang berada di kawasan Cipondoh terjadi pada Kamis (7/10) siang. Diduga, para korban meninggal dunia lantaran kehabisan oksigen akibat keracunan gas di dalam gorong-gorong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement